Merdeka.com - Yayah, warga Kampung Negla, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat masih tampak syok saat ditemui Jumat (3/2). Dia duduk di depan rumahnya yang hancur akibat gempa. Tatapan matanya kosong dan tampak sekali kurang tidur.
Yayah kini tinggal bersama anak dan saudaranya. Meski coba tersenyum, Yayah tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Rumah penuh kenangan kini rata dengan tanah akibat gempa magnitudo 4,3 yang terjadi pada Rabu (1/2) malam.
Saat kejadian ia sedang tidur lelap di kamar tidurnya. Tempat tinggalnya tepat di pinggir rumah anaknya yang laki-laki.
Tiba-tiba, guncangan sangat kencang hingga membuatnya kaget. Masih setengah sadar, Yayah mendengar samar-samar teriakan takbir dan arahan agar segera keluar dari rumah.
"Saat itu saya berusaha langsung keluar dari rumah. Pas lagi lari, tembok rumah yang saya tinggali mengeluarkan suara retakan sampai kemudian dinding rumah roboh," ungkap yayah.
Dia beruntung Allah masih menyelamatkannya. Tembok yang roboh mengarah ke bagian luar, bukan ke dalam. Bila tembok rumah mengarah ke dalam, besar kemungkinan dia akan menjadi korban.
"Alhamdulillah, nyawa saya masih diselamatkan oleh Allah, tidak ada luka sedikit pun. Alhamdulillah juga yang roboh hanya tembok yang pinggir jalan, tidak semuanya. Kalau semuanya roboh mah saya pasti tertimpa," katanya.
Setelah berhasil keluar dari rumah, Yayah masih diselimuti cemas. Membuatnya tidak bisa tidur sampai azan subuh berkumandang. Bahkan hingga kini, trauma itu belum juga hilang.
"Kalau lindu mah kan sering dirasakan, tapi kalau sampai di sini banyak menyebabkan rumah yang rusak baru kali ini. Ini masih takut, kalau lagi tidur suka tiba-bangun dan panik karena takut ada lini lagi," ucapnya.
Saat ini, Yayah tinggal di rumah anak laki-lakinya karena tempat tinggalnya rusak berat. Termasuk perabot yang ada di dalamnya.
Hingga kini, Yayah bersama warga lainnya yang terdampak gempa belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. Namun walau begitu, untuk makan ia masih bisa mengandalkan anaknya.
Selain rumah Yayah, rumah yang biasa ditinggali Wildan juga rusak berat. Pada saat kejadian, ia bersama keluarga sedang menjenguk ibunya di Bandung.
"Pas lagi di Bandung saya dapat kabar kalau rumah roboh akibat getaran gempa bumi. Besoknya saya langsung ke Garut bersama ibu dan istri juga anak-anak," kata Wildan.
Saat di Bandung dia juga merasakan getaran gempa. Saat itu, dia tidak menyangka pusatnya di Garut dan membuat rumahnya rusak.
Gempa bukan hanya merusak rumahnya. Perabotannya juga porak poranda tertimpa reruntuhan.
"Barang-barang yang ada di dalam warung juga ya tertimpa," ucapnya.
Jua mengatakan, di Kampung Negla setidaknya ada lima unit rumah rusak. Meski begitu, tidak ada ada warga yang menjadi korban dan tinggal di tenda pengungsian.
"Yang rumahnya rusak berat sekarang tinggalnya di rumah saudara atau anaknya, tidak ada yang sampai mengungsi di tenda atau aula. Yang rumah rusak berat ada lima, kalau yang sedang cukup banyak. Yang retak-retak mah kemarin pas pendataan tidak dihitung," kata Jua. [lia]
Baca juga:
Wabup Garut Minta Kawasan Wisata Darajat Dikaji Risiko Gempanya
Wabup Garut Laporkan 495 Rumah Rusak akibat Gempa Sesar Garsela
Kondisi Terkini Kerusakan Rumah Warga Garut usai Diguncang Gempa
Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Warga Terdampak Gempa Garut
Rumah yang Terdampak Gempa Garut Capai 401 Unit
Ridwan Kamil Data Korban Gempa M 4,3 di Garut
Advertisement
Kirim Surat Minta Maaf ke David, Shane Lukas Ingin Bongkar Kasus & Lawan Mario Dandy
Sekitar 9 Menit yang laluJokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kepala BNPT Pengganti Komjen Boy Rafli
Sekitar 11 Menit yang laluKPK Sebut Kasus Lili Pintauli Tak Terkait Penanganan LNG Pertamina
Sekitar 18 Menit yang laluKPK Temukan Bukti Korupsi Tunjangan Kinerja Pegawai Usai Geledah Kementerian ESDM
Sekitar 28 Menit yang laluKetua MKD Ingatkan Aparat Hati-Hati Usut Laporan Surat Kaleng Serang Bacaleg
Sekitar 29 Menit yang laluSoal Korupsi Tukin Kementerian ESDM, Menteri Arifin Tasrif Janji Perketat Pengawasan
Sekitar 32 Menit yang laluKPK Geledah Kantor Bupati Kapuas
Sekitar 38 Menit yang laluKeponakan Catut Nama Wamenkumham buat Iming-Iming Promosi Jabatan
Sekitar 42 Menit yang laluMenkes Budi Disomasi Forum Dokter Gara-Gara Pernyataan Biaya Urus STR Rp6 Juta
Sekitar 50 Menit yang laluHarga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kilogram di Garut Naik, Ini Penjelasan Bupati
Sekitar 50 Menit yang laluWacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, PAN: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
Sekitar 51 Menit yang laluSaat Mantan Anak Buah Minta Teddy Minahasa Dihukum Mati
Sekitar 56 Menit yang laluShane Kirim Surat Permintaan Maaf, Keluarga David: Tidak Ada Damai
Sekitar 1 Jam yang laluKetua MKD DPR Sosialisasi Hak Imunitas Anggota Dewan ke DPRD Kota Surabaya
Sekitar 1 Jam yang laluCara Unik Polisi Cimahi & Subang Patroli Bulan Ramadan, Bangunkan Sahur Sambil Nyanyi
Sekitar 33 Menit yang laluPamer Barang Mewah, Segini Kekayaan Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita
Sekitar 4 Jam yang laluPenjelasan Kasatlantas Malang AKP Agnis soal Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Briptu Sefin dengan Kesayangannya, dari Selfie Hingga Tidur Selalu Bersama
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Banyak Pemain Cedera, Pelatih Arema Putar Otak Jelang Melawan Persita
Sekitar 1 Jam yang laluPerjalanan PSM Makassar, Kesabaran Luar Biasa untuk Menjadi Raja BRI Liga
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami