Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Semarang bersama Polrestabes Semarang menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap Rina Wulandari (34) atas perintah suaminya Kopda Muslimin. Lima pelaku dihadirkan dan memperagakan 59 adegan, dari awal pertemuan pelaku Sugiono dan Agus Santoro dengan Kopda Muslimin.
Pertemuan itu merupakan rencana awal perintah Kopda Muslimin agar pelaku menghabisi istrinya.
Para tersangka di antaranya Sugiono alias Babi (36), Ponco Aji (26), Yono alias Sirun (45), Agus Santoso alias Gondrong (43) dan termasuk satu orang penyedia senjata api bernama Dwi Sulistiyo (37).
"Ada 59 adegan rekonstruksi yang diperagakan. Bahwa klien kami adalah orang yang disuruh saudara Muslimin," kata Kuasa Hukum para tersangka Aryas Adi Suyanto, Rabu (19/10).
Kedatangannya untuk mendampingi empat kliennya, kecuali pemasok senjata api yang digunakan untuk menembak korban. Dalam Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana yang disangkakan terhadap kliennya masih didalami oleh penyidik kepolisian.
"Ini percobaan pembunuhan berencana karena tidak terlaksana dengan baik dan korban juga tidak meninggal," ungkapnya.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Semarang Moehammad Rizky Pratama mengaku, tujuan rekonstruksi kali ini untuk mengetahui fakta di lapangan terkait penembakan sesuai petunjuk yang diberikan penyidik Polrestabes Semarang.
"Kami ingin lihat dari rekonstruksi ini apa fakta yang terjadi. Untuk menentukan sikap kami selanjutnya," kata Moehammad Rizky Pratama.
Hasil yang diterima dari Polrestabes Semarang, termasuk rekonstruksi kali ini akan ditelaah lebih mendalam sebelum masuk ke meja hijau. "Dari hasil rekonstruksi ini akan kami dalami lagi," ungkapnya.
Setelah rekonstruksi, tidak langsung penyerahan berkas ke persidangan. Namun masih membutuhkan waktu untuk melakukan penelitian hasil rekonstruksi yang digelar.
"Belum lengkap karena belum tahu hasil dari sini seperti apa," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin memerintahkan para pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya dengan imbalan uang senilai Rp200 juta, dan satu unit kendaraan roda empat Toyota Yaris.
Namun aksi penembakan dengan pistol yang dibeli seharga Rp3 juta tersebut gagal dilakukan. Korban selamat dengan luka serius di bagian perut. Sementara Kopda Muslimin diketahui meninggal dunia karena menenggak racun di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal. [cob]
Baca juga:
TNI: Kopda Muslimin Meninggal Akibat Keracunan Sianida
Istri Kopda Muslimin Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit, Begini Kondisinya
Kopda Muslimin Tewas Keracunan, Kondisi Istri Korban Penembakan Membaik
Kopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak
Asmara Terlarang Kopda Muslimin
Sandiaga: Kerugian Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 Minimal Rp3,7 T
Sekitar 12 Menit yang laluBalap Liar, Peserta dan Motor Diangkut ke Kantor Polisi
Sekitar 15 Menit yang lalu47 Pegawai Pajak-Bea Cukai 'Diperiksa' soal Hartanya, Ada yang Kena Hukuman Disiplin
Sekitar 18 Menit yang laluMUI Sebut Salat Pakai Masker Hukumnya Makruh Jika Dalam Keadaan Normal
Sekitar 39 Menit yang laluBikin Ulah, Bule AS Mabuk Ganggu Istri Orang di Bandara Ngurah Rai
Sekitar 50 Menit yang laluKemenkes Minta WNI Keluar Negeri Waspadai Virus Marburg
Sekitar 53 Menit yang laluCegah Calon Jemaah Umrah Jadi Korban Penipuan, Ini Pesan Kemenag
Sekitar 57 Menit yang laluMenteri Rusia Beri Pesan ke Warganya di Bali: Patuhi Aturan, Jika Melanggar Ditindak
Sekitar 57 Menit yang laluJabat Kapolda Metro, Irjen Karyoto: Kita Masih Belajar Dulu dari Pejabat Lama
Sekitar 1 Jam yang laluJelang Penutupan, Jumlah SPT Tahunan DJP Jateng II Capai 579.366
Sekitar 1 Jam yang laluDampak FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di RI, Elektoral PDIP-Ganjar Diprediksi Merosot
Sekitar 1 Jam yang laluTemuan Kasus TBC pada 2022 jadi Rekor Tertinggi di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluRUU Kesehatan Jamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah dan Akurat
Sekitar 1 Jam yang laluPKS soal Pilwalkot Depok: Mas Kaesang Ngetop dan Pandai
Sekitar 1 Jam yang laluGara-gara Dibilang Jelek, Cowok ABG Tonjok Sang Pacar Hingga Bonyok
Sekitar 3 Jam yang laluKapolri Pimpin Sertijab 7 Kapolda Pagi Ini
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Ibu Kombes Cantik Heni Tania Ngabuburit Sambil Beli Takjil Cilok Pinggir Jalan
Sekitar 6 Jam yang laluHotman Paris Pede Teddy Minahasa Berpeluang Bebas, Ini Strateginya
Sekitar 1 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 17 Menit yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 6 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluDua Ribuan Personel Gabungan Disebar Amankan Pertandingan Persija vs Persib
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami