Lima Tahanan Anak Kabur dari Lapas Samarinda Kembali Diamankan
Merdeka.com - Lima tahanan anak kabur dari Lapas Khusus Anak Kelas IIA Samarinda, di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, Kutai Kartanegara, berhasil diamankan. Mereka kabur karena ingin pulang ke rumah.
Tiga anak SN, AK dan AN diamankan kembali, Sabtu (16/3) pagi. Sementara 2 anak lainnya, RF dan AR sore harinya saat berada di sekitar tempat wisata Pulau Kumala.
"Setelah kita tanya, mereka ini cuma mau pulang. Kalau pulang, kita gampang carinya. Anak-anak ini kan kembalinya ke rumah. Sempat berkelit kemana-mana," kata Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Samarinda, Salis Farida Fitriani dalam penjelasan resmi dia di kantornya, Minggu (17/3).
Kaburnya kelima anak dalam 1 kamar sel itu terjadi sekira pukul 03.55 WITA, Sabtu (16/3) dini hari kemarin, di tengah guyuran hujan deras dengan memanjat tembok. Mereka memanfaatkan kelengahan 2 petugas jaga saat itu.
"Ada yang lagi ke kamar mandi, ke dapur. Dari kamar mandi terdengar orang jatuh. Dari situ ketahuannya, ada 5 anak yang kabur," ujar Salis.
Pasca-kejadian itu, pihak Lapas Anak, terpaksa menambah kawat berduri di atas tembok. "Mereka ini memang pasti akan pulang ke rumah orangtuanya. Jadi, kita sudah upaya ramah dengan anak-anak, tapi sepertinya anak-anak tidak ramah," ungkap Salis.
"Awalnya, konsep LPKA ini adalah ramah anak, dibangun menghindari kesan seperti di penjara. Tidak kami pasang teralis besi dan kawat berduri supaya anak nyaman, menghilangkan kesan seram," tambah Salis.
LPKA Kelas IIA Samarinda dihuni 30 anak dari kapasitasnya 150 orang anak. "Setelah kejadian, 5 anak ini ditempatkan di ruang sendiri," tutup Salis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya