Lima perampok taksi online ditangkap di Medan, dua pelaku ditembak
Merdeka.com - Lima tersangka pelaku perampokan terhadap taksi online di Medan diringkus aparat Polres Tanjung Balai. Dua di antara pelaku dilumpuhkan dengan tembakan.
"Dua pelaku diberikan tindakan tegas, ditembak kakinya karena berusaha melawan dan melarikan diri," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setiadi, Rabu (18/10).
Para tersangka yang diamankan terdiri dari tiga pria dan dua wanita. Tiga pria yang ditangkap yaitu Saulus Tarigan (31), warga Desa Belinteng, Namo Ukur, Langkat; M Firdaus Sinaga (35), warga Kandis, Riau; dan Ramadhani (33), warga Jalan Tanjung Selamat. Firdaus dan Ramadhani ditembak pada bagian kaki.
Sementara dua wanita yang diamankan masing-masing Juliaty Ginting (45), warga Jalan Bangau, Lestari, Kisaran Timur, Asahan, dan Puspa Sari Dewi (41), warga Jalan Flamboyan 8, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.
Kelima tersangka merampok sopir Grab, Rano Pase (35), Jumat (13/10) malam. Mereka merampas mobil Toyota Avanza hitam BK 1302 DM dari tangan warga Desa Tanjung Garbus Jatisari, Lubuk Pakam, Deli Serdang itu.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai AKP Hery Sofyan menjelaskan, perampokan berawal saat Rano Pase mendapatkan order dengan titik jemput di depan Hotel Helvicona, Medan Selayang, Jumat (13/10) malam, dengan tujuan Pantai Cermin, Serdang Bedagai. "Yang memesan Firdaus," ujar Hery.
Rano kemudian menjemput lima penumpangnya. Ternyata di perjalanan, tepatnya di tol Belmera, Firdaus menodong dengan menempelkan obeng di lehernya.
Meski menggunakan obeng, Firdaus juga mengancam akan menembak jika Rano berteriak atau melawan. Pria itu tak berdaya dan menyerahkan kemudi kepada pelaku. Setelah diikat dan ditutup matanya, dia ditempatkan di bangku bagian belakang.
Sabtu (14/10) dini hari, mobil berhenti di benteng Sungai Asahan di Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai. Rano bermohon turun dari mobil dengan alasan ingin buang air kecil.
Para pelaku tak menolak, tutup mata dan ikatan Rano dibuka. Dia dibenarkan turun.
Kesempatan itu tak disia-siakan Rano. Dia langsung melompat ke sungai dan berenang semampunya ke tepi.
Rano akhirnya diselamatkan warga. "Mereka kemudian membuat pengaduan ke Polres," kata Hery.
Mendapat laporan, petugas Reskrim Polres Tanjung Balai langsung melakukan penyelidikan. Mereka mendatangi Hotel Helvicona di Medan dan memeriksa CCTV. Kelima pelaku terekam dan dikenali korban.
Identitas para pelaku pun didapat petugas. Senin (16/10) malam, Firdaus diringkus di Tanjung Balai saat akan menjual mobil hasil rampokan itu. Tak lama berselang, Ramadhani dan Julianti diringkus. Sementara Saulus dan Puspa ditangkap di kawasan Sei Rampah, Selasa (17/10) pagi.
"Dalam penangkapan ini kami juga dibantu rekan dari Brimob Kompi B Tanjung Balai," tukas Hery.
Para tersangka perampokan ini dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) KUHPidana. "Ancamannya 9 tahun penjara," pungkas Hery.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya