Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima perampok taksi online ditangkap di Medan, dua pelaku ditembak

Lima perampok taksi online ditangkap di Medan, dua pelaku ditembak Pencuri taksi online di Medan. ©2017 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Lima tersangka pelaku perampokan terhadap taksi online di Medan diringkus aparat Polres Tanjung Balai. Dua di antara pelaku dilumpuhkan dengan tembakan.

"Dua pelaku diberikan tindakan tegas, ditembak kakinya karena berusaha melawan dan melarikan diri," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setiadi, Rabu (18/10).

Para tersangka yang diamankan terdiri dari tiga pria dan dua wanita. Tiga pria yang ditangkap yaitu Saulus Tarigan (31), warga Desa Belinteng, Namo Ukur, Langkat; M Firdaus Sinaga (35), warga Kandis, Riau; dan Ramadhani (33), warga Jalan Tanjung Selamat. Firdaus dan Ramadhani ditembak pada bagian kaki.

Sementara dua wanita yang diamankan masing-masing Juliaty Ginting (45), warga Jalan Bangau, Lestari, Kisaran Timur, Asahan, dan Puspa Sari Dewi (41), warga Jalan Flamboyan 8, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

pencuri taksi online di medan

Kelima tersangka merampok sopir Grab, Rano Pase (35), Jumat (13/10) malam. Mereka merampas mobil Toyota Avanza hitam BK 1302 DM dari tangan warga Desa Tanjung Garbus Jatisari, Lubuk Pakam, Deli Serdang itu.

Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai AKP Hery Sofyan menjelaskan, perampokan berawal saat Rano Pase mendapatkan order dengan titik jemput di depan Hotel Helvicona, Medan Selayang, Jumat (13/10) malam, dengan tujuan Pantai Cermin, Serdang Bedagai. "Yang memesan Firdaus," ujar Hery.

Rano kemudian menjemput lima penumpangnya. Ternyata di perjalanan, tepatnya di tol Belmera, Firdaus menodong dengan menempelkan obeng di lehernya.

Meski menggunakan obeng, Firdaus juga mengancam akan menembak jika Rano berteriak atau melawan. Pria itu tak berdaya dan menyerahkan kemudi kepada pelaku. Setelah diikat dan ditutup matanya, dia ditempatkan di bangku bagian belakang.

Sabtu (14/10) dini hari, mobil berhenti di benteng Sungai Asahan di Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai. Rano bermohon turun dari mobil dengan alasan ingin buang air kecil.

Para pelaku tak menolak, tutup mata dan ikatan Rano dibuka. Dia dibenarkan turun.

Kesempatan itu tak disia-siakan Rano. Dia langsung melompat ke sungai dan berenang semampunya ke tepi.

Rano akhirnya diselamatkan warga. "Mereka kemudian membuat pengaduan ke Polres," kata Hery.

Mendapat laporan, petugas Reskrim Polres Tanjung Balai langsung melakukan penyelidikan. Mereka mendatangi Hotel Helvicona di Medan dan memeriksa CCTV. Kelima pelaku terekam dan dikenali korban.

Identitas para pelaku pun didapat petugas. Senin (16/10) malam, Firdaus diringkus di Tanjung Balai saat akan menjual mobil hasil rampokan itu. Tak lama berselang, Ramadhani dan Julianti diringkus. Sementara Saulus dan Puspa ditangkap di kawasan Sei Rampah, Selasa (17/10) pagi.

"Dalam penangkapan ini kami juga dibantu rekan dari Brimob Kompi B Tanjung Balai," tukas Hery.

Para tersangka perampokan ini dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) KUHPidana. "Ancamannya 9 tahun penjara," pungkas Hery.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya