Lima Kecamatan di Bekasi Nihil Kasus Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak lima dari total 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, nihil kasus penyebaran COVID-19 di penghujung Bulan Maret 2021 berdasarkan data Satgas COVID-19 setempat.
"Segala upaya terus kami lakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 termasuk vaksinasi massal yang sedang berlangsung," kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu petang.
Masrikoh mengatakan lima kecamatan yang terpantau nihil kasus aktif COVID-19 itu antara lain Kecamatan Bojongmangu, Muaragembong, Serang Baru, Sukawangi, dan Kecamatan Tambelang.
Sementara dua kecamatan lain masuk kategori jumlah kasus aktif rendah yakni Kecamatan Sukatani dengan enam kasus serta Kecamatan Cabangbungin dengan tiga kasus aktif saja.
Secara keseluruhan jumlah kasus aktif di daerahnya mencapai 877 orang. Dari angka tersebut, 322 orang di antaranya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Sebanyak 555 orang lainnya menjalani isolasi mandiri baik di Hotel Ibis Cikarang maupun di Bapelkes dan Wisma Ki Hajar Dewantara," ungkapnya.
Kasus aktif COVID-19 di 18 kecamatan masih didominasi wilayah dengan karakteristik padat penduduk seperti Kecamatan Cibitung dengan 166 kasus serta Kecamatan Tambun Selatan dengan 135 kasus aktif.
"Untuk kasus positif harian bertambah 112 orang sedangkan pasien sembuh bertambah 122 orang. Kemudian kasus meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 244 orang," katanya.
Sejak pemerintah menetapkan pandemi COVID-19, jumlah keseluruhan kasus positif di Kabupaten Bekasi kini telah mencapai 22.441 kasus, 21.320 orang sudah dinyatakan sembuh, 244 meninggal dunia, dan 877 orang dalam perawatan.
Masrikoh mengimbau segenap warga Kabupaten Bekasi agar tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan 5M mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Penerapan prokes ketat inilah yang menjadi kunci utama menekan angka penyebaran COVID-19.
"Saya juga meminta warga turut menyukseskan program vaksinasi. Bagi mereka yang sudah terdaftar di database agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Insya Allah ikhtiar pemerintah melalui vaksinasi massal ini mampu menekan angka penyebaran COVID-19," demikian Masrikoh.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaDaftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya