Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima fakta penyekapan 28 ABG yang dijadikan PSK Taman Sari

Lima fakta penyekapan 28 ABG yang dijadikan PSK Taman Sari Pembebasan 28 ABG yang dijadikan PSK. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 28 remaja putri dibebaskan dari rumah yang dijadikan tempat penyekapan di Jalan Kebon Jeruk 17, Gang Pinang No 46 Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (31/8) sore. Puluhan remaja yang berusia belasan tahun itu dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di kawasan hiburan Taman Sari oleh tersangka Ellie, sang mucikari.

Pembebasan puluhan remaja putri tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari salah satu orangtua remaja yang berhasil melarikan diri pada Kamis (29/8).

Selain berhasil membebaskan ke-28 remaja, Satreskrim Polres Bogor Kota juga menangkap Ellie dan empat orang anak buah Ellie. Keempat orang ini berperan sebagai perekrut pengolah dan pengawas. Polisi menjerat Ellie dengan Pasal 2 ayat 1 UU No. 21 tahun 2007 tentang perdagangan manusia.

"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko saat ditemui di lokasi, Senin (2/9).

Berikut lima fakta penyekapan 28 ABG yang dijadikan PSK Taman Sari:

Cuma dibayar Rp 90 ribu per tamu

Sekali melayani pria hidung belang selama satu jam, para remaja putri berusia belasan tahun itu 'dihargai' Rp 325 ribu. Oleh Ellie, sang mucikari yang sudah menjadi tersangka, remaja putri ini diberi Rp 90 ribu.Dalam sehari, remaja putri ini harus melayani 1 sampai 9 tamu, kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko saat menghantarkan 11 remaja putri mengambil barang-barang mereka, Senin (2/9).

Denda Rp 2 juta jika tolak tamu

Jika menolak melayani pria hidung belang, ke-28 remaja putri yang dijadikan pekerja seks oleh mucikari Ellie, mereka akan didenda Rp 2 juta. Oleh wanita berusia sekitar 40 tahun itu, puluhan remaja putri ini dipaksa bekerja selama enam jam.Bahkan ada salah seorang remaja putri ini yang punya utang sampai Rp 46 juta, kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko saat menghantarkan 11 remaja putri mengambil barang-barang mereka, Senin (2/9).

Ditemukan puluhan kondom

Pada Senin (2/9) sore, polisi melakukan olah tempat kejadian. Dari tempat penyekapan ini, polisi mendapatkan barang bukti puluhan kondom, buku catatan hutang remaja, senjata tajam, dan uang tunai Rp 2,1 juta.Selain itu, polisi juga membawa 11 remaja putri untuk membawa barang-barang miliknya, seperti handphone, TV, pakaian.

Rp 100 juta untuk tebus ABG yang dijadikan PSK

Ellie, mucikari berusia sekitar 40 tahun, meminta tebusan Rp 11 juta hingga Rp 100 juta jika ada orang yang ingin menebus salah satu dari 28 remaja putri yang dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Perbedaan harga tebusan itu berbeda tergantung fisik dan usai remaja tersebut.Jadi kalau ada orang yang mau nebus remaja itu, mereka harus bayar Rp 11 sampai 15 juta. Malah ada yang sampai Rp 100 juta, kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko saat menghantarkan 11 remaja putri mengambil barang-barang mereka, Senin (2/9).Condro menuturkan, polisi mendapatkan nominal tersebut saat akan menjebak Ellie. Mucikari asal Kalimantan tersebut berhasil ditangkap di tempat dia menyekap puluhan remaja putri tersebut.

Rumah penyekapan sangat mengenaskan

Kondisi rumah yang dijadikan tempat penyekapan 28 remaja putri yang dijadikan pekerja seks komersial (PSK) sungguh mengenaskan. Puluhan remaja putri yang berusia belasan tahun tersebut ditempatkan di 11 kamar berukuran sekitar 2 x 3 meter.Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko mengatakan, puluhan remaja tersebut disekap seharian. Untuk memperketat pengamanan, sang mucikari Ellie menempatkan enam CCTV dan memelihara seekor anjing.Di dalam satu kamar itu, ada dua sampai tiga orang yang tidur desak-desakan, ujar Condro saat menghantarkan 11 remaja putri mengambil barang-barang mereka, Senin (2/9).Pantauan merdeka.com, lokasi penyekapan yang berada di ujung gang itu sangat mengenaskan. Seluruh bagian rumah ditutup dengan menggunakan kerangkeng besi. Kerangkeng yang juga ditutup dengan atap membuat rumah menjadi pengap.Dari pagi hingga siang, kegiatan remaja putri itu dilakukan di dalam rumah berlantai dua tersebut. Bahkan, Ellie menyediakan kantin untuk memenuhi kebutuhan mereka.Sementara itu, dari pengakuan salah satu remaja yang dijadikan PSK, mereka baru keluar sekitar pukul 15.00 WIB dan balik pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka dipekerjakan oleh Ellie di klub malam Stadium lantai 3 dan 4.

Baca juga:Liput rumah ABG yang dijadikan PSK, ban motor wartawan dikempesiTebus ABG yang jadi PSK, mucikari Taman Sari minta Rp 100 jutaRumah penyekapan ABG putri yang dijadikan PSK sangat mengenaskanJika menolak tamu, 28 ABG yang dijadikan PSK didenda Rp 2 juta

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'

Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'

Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Kedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.

Baca Selengkapnya