Lima desa di Tegal terendam banjir
Merdeka.com - Lima desa di Tegal, Jawa Tengah, diterjang banjir, Jumat (28/12) malam. Di Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, banjir terjadi sekitar pukul 23.00 Wib.
"Banjir berasal dari luapan Kali Susukan. Banjir sudah surut pukul 01.00 WIB dini hari," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (29/12).
Sementara di desa Maribaya, Desa Kemuning, dan Desa Plumbungan, Kecamatan Kramat, banjir berasal dari luapan sungai Cacaban sekitar pukul 03.00 WIB hari ini. Hingga saat ini banjir belum surut.
"Diperkirakan sekitar 50 KK di ketiga desa tersebut terendam," katanya.
Pada saat yang hampir bersamaan banjir juga merendam Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi hingga 1,5 meter. "Banjir belum surut hingga sekarang. Banjir berasal luapan Kali Cenang. Diperkirakan ada 2000 KK yang terendam banjir," katanya.
Menurutnya, hingga kini upaya darurat masih dilakukan pihak terkait. Tiga posko telah didirikan bersama dengan dapur umum.
"Penanganan darurat dilakukan BPBD Tegal dengan melibatkan PMI, Dinas Sosial, dan beberapa organisasi relawan. Upaya yang sedang dilakukan adalah koordinasi dengan DPU Kota Tegal, Balai Bina Marga," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaHari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Desa Tertua di Dataran Tinggi Dieng, Banyak Ditemukan Anak Berambut Gimbal dan 'Gembel Tua'
Walaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya