Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan Terimbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Minta Maaf
Merdeka.com - Arema FC kembali meminta maaf atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa. Permintaan maaf ditujukan kepada pihak-pihak yang mendapatkan imbas peristiwa 1 Oktober 2022 itu, termasuk pihak yang dirugikan akibat dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023.
"Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan," ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/1).
Selain merenggut 135 jiwa, Tragedi Kanjuruhan juga berefek domino kepada persepakbolaan Indonesia. Tetapi ditegaskan bahwa manajemen tim Singo Edan tidak memiliki kewenangan atas keberlangsungan suatu kompetisi.
"Namun Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi," tegasnya.
Diketahui, rapat Komite Eksekutif yang berlangsung di Kantor PSSI di Gelora Bung Karno Arena pada Kamis (12/1) memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023 . Salah satu alasannya terkait kelayakan infrastruktur sesuai permintaan tim transformasi sepak bola Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan.
Sementara sistem kompetisi di Liga 1 dilanjutkan tanpa ada tim yang terdegradasi. Keputusan membuat sejumlah pihak merasa dirugikan.
Arema FC sendiri sejauh ini terus berjuang demi mendapatkan keadilan dan objektivitas pada proses hukum yang tengah dijalani."Atas nama klub Arema FC terkait musibah Kanjuruhan kami memohon maaf, dan kini kami terus istikamah berjuang untuk juga mendapat keadilan juga objektifnya jalannya proses hukum," tandasnya.
Sementara pasca-Tragedi Kanjuruhan, Arema FC mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah. Pertandingan harus dilaksanakan dengan jarak minimal 250 kilometer dari home base hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.
Arema FC juga diberikan sanksi denda sebesar Rp250 juta akibat Tragedi Kanjuruhan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan
Belajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaRemaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTangis Ajudan Perempuan Pecah Melepas Letjen TNI, Peluk Erat Istri Jenderal Tak Kuasa Berpisah
Seolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnya