Libur Imlek, Pemkot Solo Larang ASN ke Luar Kota
Merdeka.com - Libur panjang akhir pekan dalam rangka Tahun Baru Imlek 2021 mulai Jumat (13/2) mendatang, tidak bisa dinikmati oleh para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Wali Kota FX Hadi Rudyatmo melarang mereka untuk bepergian keluar kota atau liburan.
"ASN dilarang pergi ke luar kota. Jadi surat edaran (SE) sudah saya minta dibuat. Ke luar kota itu ke Karanganyar yo ra oleh (tidak boleh), Surabaya, Sukoharjo ya nggak boleh. Harus di dalam kota dan di rumah," ujar Rudy, Rabu (10/2).
Larangan tersebut, dikatakan Rudy, untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona yang sulit untuk di deteksi. Untuk pengawasannya, Rudy mengaku tidak mengalami kesulitan. Salah satunya, pada hari Senin, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) melalui sambungan telepon. Karena saat ini pihaknya masih menerapkan WFH (work from home/bekerja dari rumah) kepada para ASN.
"Ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada penularan Covid-19," katanya.
Rudy yakin dengan larangan bepergian seperti instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) penyebaran virus corona bisa ditekan. Namun jika ada ASN kota lain yang datang, daerah asal ASN bersangkutan yang harus memberikan sanksi.
"Jogo Tonggo pasti ngerti lah, kita akan maksimalkan mereka," tandasnya.
Tak hanya untuk ASN, Rudi juga mengimbau warga masyarakat lainnya agar tidak melakukan diperpanjang atau pulang kampung. Demikian juga dengan tradisi saling berkunjung di Tahun Baru Imlek, pihaknya juga sudah mengimbau untuk ditiadakan. Apalagi pada saat Idul Fitri kemarin saling berkunjung seusai Salat Id juga ditiadakan.
"Natal juga enggak kok. Imlek saya minta untuk imlekan di rumah saja. Kalau ibadah tetap sama, tetap protokol kesehatan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaBahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permintaan tersebut dilakukan lantaran SYL terkadang kesulitan bernapas di dalam Rutan KPK yang minim ventilasi udara.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca Selengkapnya