Lewat Skema Produktifitas, Jokowi akan Berikan Insentif untuk Dunia Perfilman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) bertemu dengan Komite Festival Film Indonesia 2021-2023. Dalam pertemuan Jokowi diundang untuk hadir dalam malam anugerah yang akan digelar pada 10 November 2021.
"Sehingga Presiden menjanjikan untuk hadir. Kalau tidak aral melintang hadir di Festival Film Indonesia pada tanggal 10 nantinya," kata Ketua Bidang Penjurian FFI 2021, Garin Nugroho usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin(6/9).
Tidak hanya hadir, dalam pertemuan tersebut juga Jokowi akan memberikan bantuan insentif. Bantuan tersebut dalam bentuk modal produksi dalam skema produktifitas film Indonesia.
"Juga memberikan bantuan insentif pada orang film lewat departemen keuangan untuk memberikan bantuan insentif untuk melakukan modal produksi dalam skema produktifitas film Indonesia menghadapi era tantangan ini," bebernya.
Garin menjelaskan bantuan tersebut pun saat ini sudah disetujui oleh pemerintah. Kemudian juga oleh Kementerian Keuangan.
"Sekarang akan diproses, proses kerjanya antara pemerintah dan dunia film," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca Selengkapnya