Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lepas mahasiswa KKN UGM, Mendes minta lihat peluang usaha di desa

Lepas mahasiswa KKN UGM, Mendes minta lihat peluang usaha di desa Lepas mahasiswa KKN UGM, Mendes minta lihat peluang usaha di desa. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo melepas ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa di seluruh Indonesia, Sabtu (23/6) di lapangan Graha Sabha Pratama (GSP) UGM Yogyakarta.

Para mahasiswa yang menjalani program KKN ini ada yang ditempatkan di kawasan perbatasan maupun kawasan transmigrasi serta di kawasan daerah-daerah lainnya.

Mendes PDTT Eko mengapresiasi program KKN yang diinisiasi oleh UGM karena program KKN ini bisa memberikan pendampingan kepada masyarakat desa baik di bidang administrasi, teknik sipil, pertanian, dan bidang lainnya termasuk bidang pemberdayaan ekonomi seperti pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengelolaan desa wisata dan lain sebagainya.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari UGM karena salah satu dari kendala pembangunan desa adalah masalah pendidikan, masalah ketersediaan SDM. sehingga dengan adanya KKN ini mahasiswa bisa membantu melakukan pendampingan kepada masyarakat desa," katanya.

Mendes Eko berharap kepada para mahasiswa yang menjalani KKN untuk dapat melihat peluang-peluang potensi yang ada di desa agar setelah menyelesaikan study-nya di UGM bisa menjadi pengusaha agar dapat membantu masyarakat desa dalam memberikan lapangan pekerjaan di desa.

"Saya berharap para mahasiswa bisa melihat peluang usaha yang ada di desa desa. Karena peluang usahanya di desa itu sangat besar. Misalnya usaha pascapanen, pengelolaan desa wisata, pengelolaan distribusi yg berbasis e-commerce dan lainnya. Jadi, saya berharap mahasiswa begitu lulus nanti bisa terjun ke masyarakat dan menjadi tenaga siap pakai yang suatu saat nanti juga bisa menjadi pengusaha yang bisa membantu masyarakat desa dalam memberikan lapangan pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang menjalani KKN pada tahun 2018 yakni sebanyak 5.992 mahasiswa. Para mahasiswa akan disebar di sejumlah desa di 34 provinsi. Dalam KKN ini, Panut Mulyono meminta kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik almamater UGM dengan dedikasi dan prestasi yang tinggi.

"Selama di lokasi KKN, saya minta untuk membantu dalam membimbing masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif dan produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Saya berharap program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat desa," katanya.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK

Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK

Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional

Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional

Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.

Baca Selengkapnya
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa

Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa

Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Baca Selengkapnya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Universitas Hasanuddin Makassar membantah mengikuti program magang ke Jerman yang terindikasi TPPO

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya