Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lengser jadi presiden, 5 profesi ini diincar SBY

Lengser jadi presiden, 5 profesi ini diincar SBY SBY resmikan Museum Kepresidenan RI. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin resmi lengser dari jabatannya dan digantikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY kembali lagi ke masyarakat dan disambut antusias oleh warga Cikeas Bogor, tempat tinggal SBY dan keluarga.

Banyak spekulasi ke mana SBY setelah tak lagi jadi presiden. Belum ada yang tau pasti. Namun dalam beberapa kesempatan, SBY memberikan sinyal akan melakukan beberapa aktivitas. Seperti dalam sebuah kesempatan tahun lalu, SBY mengungkapkan keinginannya untuk menjadi guru kalau sudah pensiun jadi presiden tahun depan.

"Setelah saya mengemban tugas (presiden) rasanya yang pas bagi saya adalah guru. Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013) dalam acara PGRI.

SBY mengaku saat kecil dulu di Pacitan, Jawa Timur dibesarkan dari keluarga guru. Sehingga angan-angan untuk jadi pendidik sampai sekarang masih juga terpendam.

Tak cuma ingin jadi guru, dalam berbagai kesempatan Presiden SBY kerap mengatakan ingin menggeluti profesi tertentu, baik itu yang dia katakan serius, atau pun hanya sekadar bercanda.

Apa saja cita-cita sang presiden yang masih terpendam itu? Berikut 5 keinginan SBY setelah pensiun, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Selasa (21/10):

Ahli ilmu masa depan

Memiliki pengalaman segudang, membuat Susilo Bambang Yudhoyono berkeinginan ketika sudah pensiun menjadi ahli futurologi (ilmu tentang masa depan)."Suatu hari ketika saya pensiun dari kursi Presiden, saya dapat bergabung dengan bidang ini dan bahkan mungkin membentuk klub futurolog," kata SBY di kantor Presiden tahun 2011 lalu.Profesi ini tergolong spesial karena futurologi boleh dikatakan sebagai suatu ilmu yang unik yang mengkaji mengenai tren dan masa depan dunia dan berbau ramalan kendati sifatnya menggunakan data dan analisa ilmiah.

Jual nasi goreng

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengaku memiliki banyak rencana yang ingin diwujudkannya setelah tak lagi menjabat. Dia pernah mengatakan dirinya acapkali membahas mengenai hal itu dengan Ibu Negara setiap akhir pekan."Pernah terlintas ide membuka warung nasi goreng," ujar SBY dalam konferensi persnya di Budapest, Kamis (8/3).Namun, kata SBY, ada pula yang menyarankan agar dia menjadi pembicara mengingat pengalamannya sebagai presiden dan pergaulan internasionalnya. Kawan yang lain, kata SBY, memberi ide pekerjaan yang lain pula."Tapi saya belum putuskan. Yang jelas, insya Allah, apapun yang akan saya lakukan nanti pastilah sesuatu yang halal," katanya.

Menanam cabe

Setelah terbersit ingin berjualan nasi goreng setelah tak jadi presiden, SBY ternyata juga memiliki rencana lain. Namun itu masih di awang-awang."Tiba-tiba, dua minggu kemudian, terlintas ide tanam cabai saja," ujar SBY dalam konferensi persnya di Budapest, Kamis (8/3).Pada kesempatan itu pula SBY juga mengaku bahwa ia tidak akan mengganggu pemimpin mendatang dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, dia berjanji akan membantu pikiran kepada presiden terpilih setelah dirinya lengser."Malah saya akan membantu, kalau pemimpinnya nanti ingin dibantu," katanya.

Jadi sekjen PBB

SBY memang belum memberi pernyataan resmi jika dirinya berencana menjadi Sekjen PBB setelah tak lagi berkuasa. Namun orang dekat sang presiden yang sama-sama dari Demokrat membocorkan rencana itu."Pak SBY akan jadi Sekjen PBB," kata mantan Wakil Ketua Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, beberapa waktu lalu.Mubarok menilai sosok SBY yang dikenal santun dalam berpolitik akan memberi dampak positif bagi Indonesia di mata internasional.SBY mengaku, hingga saat ini dirinya mengaku belum menentukan pilihan atas pemikiran surat kabar tersebut. Dalam buku "Selalu Ada Pilihan" SBY mengaku mungkin akan berkecimpung di forum internasional, meskipun tidak harus memimpin secara langsung sebuah organisasi internasional.Mengenai pemikiran surat kabar tersebut, banyak mantan presiden dan perdana menteri yang bergerak di organisasi kemanusiaan. Dan ada juga yang aktif dalam komunitas tertentu pada tingkat global.Wacana SBY jadi Sekjen PBB juga didukung oleh politikus PKS Fahri Hamzah.itu mendapat dukungan dari Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah. Dukungan itu bahkan disampaikan langsung Fahri saat bersama pimpinan parpol Koalisi Merah Putih bertemu SBY di Cikeas, Selasa (2/9)."Tadi di dalam, saya segarkan ingatan dulu kalau ada orang meminta SBY menjadi sekjen PBB itu wajar, apa yang dilakukan 10 tahun ini menarik perhatian dunia karena dia adalah pemimpin muslim yang moderat," ujar Fahri.Menurut Fahri, saat ini tidak banyak pemimpin dari negara-negara yang berpenduduk muslim yang dikenal demokratis."Karena enggak banyak pemimpin Islam yang bisa diajak ngomong tentang demokrasi. Mungkin ceruk ini menarik, karena itu saya dukung beliau jadi Sekjen PBB," pungkas Fahri.

Ingin jadi guru

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pernah menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional di Istora Senayan Jakarta. Dalam sambutannya, SBY mengungkapkan keinginannya untuk menjadi guru setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden nanti."Setelah saya mengemban tugas (Presiden) rasanya yang pas bagi saya adalah guru. Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2013).SBY menceritakan, selama 20 tahun di Pacitan dia dibesarkan di lingkungan guru. Hampir semua saudaranya berprofesi sebagai guru."Hampir semua saudara saya adalah guru. 30 tahun di militer 6 tahun saya sebagai guru, 3 tahun pengajar infantri dan 3 tahun dosen Seskoad. seperlima hidup saya menjadi guru," terangnya.SBY bercerita saat menjadi guru di militer gajinya tidak besar. Oleh karenanya, saat menjadi guru harus pandai-pandai mengatur keuangannya."Guru di TNI gajinya juga tidak besar oleh karena harus pandai-pandai mengatur dapur agar tetap mengepul," sarannya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
SBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden

SBY Beri Lukisan Khusus, Prabowo Janji Pajang di Istana Presiden

Capres Prabowo Subianto berjanji akan memajang lukisan pemberian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya