Merdeka.com - Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Djoko Setiadi mengatakan siap mengamankan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung dan Jakarta tanggal 18-24 April. Djoko menegaskan, apabila sudah mendapat perintah mengamankan KAA, dirinya akan menjamin tidak ada kebocoran informasi selama penyelenggaraan konferensi.

"Siber nanti saya tinggal menunggu perintah saja. Menunggu perintah untuk mengamankan pasti kami siap. Kita jagain konferensi-konferensi tingkat-tinggi itu sehingga tidak bocor ke luar," ujar Djoko di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/4).

Menurut Djoko, pengaman saat negara-negara sahabat berbicara dalam KAA sangat penting agar informasi yang bersifat rahasia tetap terjaga. "Mana yang bisa disampaikan ke publik dan yang tidak bisa bocor itu kan nanti ada. Tugas kami harus menjaga yang betul-betul dijaga," ujarnya.

Djoko mengatakan yang sangat penting untuk diantisipasi adalah adanya intersepsi dalam penyelenggaraan KAA. Sebab, pemimpin dunia bakal hadir dalam penyelenggaraan KAA.

"Intersepsi. Intersepsi itu perlu diantisipasi. Supaya intersepsi itu tidak berhasil.Itu pasti kita jagain," ujarnya.

Djoko menjamin Lemsaneg bisa menjaga 100 persen keamanan siber selama penyelenggaraan KAA. Djoko mengatakan, ancaman siber lebih berbahaya dibanding ancaman keselamatan terhadap fisik.

"Dalam siber. Kalau fisik kan sudah pasti paspampres. Kami tidak pada hal fisik tapi siber 100 persen kami yang jaga," ujarnya.

"Luar dalam karena kita tidak tahu siapa musuh siapa kawan, tidak tahu. Kita tahu siber itu tidak bisa dilihat kasat mata tetapi dengan teknologi. Mudah-mudahan ya, kita minta support dari saudara semua supaya kita bisa melakukan tugas dan mengamankan dengan baik," ujarnya lagi.