Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Legislator Pontianak Pertanyakan Perbedaan Angka Kematian Covid-19

Legislator Pontianak Pertanyakan Perbedaan Angka Kematian Covid-19 September Jadi Angka Tertinggi Pemakaman Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mempertanyakan perbedaan data angka kematian karena Covid-19 yang dikeluarkan Pemkot dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Ada perbedaan data yang cukup signifikan yang dapat membingungkan masyarakat," ujar Zulfydar di Pontianak, Jumat (23/10). Seperti dilansir Antara.

Dia mencontohkan, berdasarkan pemberitaan di media massa, data Dinkes Kota Pontianak menunjukkan total kasus Covid-19 sudah 500 kasus dengan total pasien meninggal 15 orang.

Namun, data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (22/10), angka kematian karena Covid-19 di Provinsi Kalbar sebanyak 10 kasus. "Lebih banyak Kota Pontianak dibanding Provinsi Kalbar," katanya.

Secara pribadi, dia berharap angka positif Covid-19 maupun yang menimbulkan kematian baik di Kota Pontianak dan Kalbar khususnya serta Indonesia umumnya, terus mengalami penurunan.

"Tapi, jangan sampai data yang dikeluarkan antar pemerintah berbeda, karena bisa saja menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat," katanya mengingatkan.

Dia berharap data yang berbeda segera dapat ditelusuri letak penghitungan yang salah. Agar persepsi itu tidak berkembang dan di kemudian hari tidak saling menyalahkan, karena menyangkut data kematian.

"Yang lebih atau yang kurang datanya, kita berharap segar dapat disesuaikan dengan faktanya," jelasnya.

Dia juga mendukung sejumlah langkah pemerintah serta pihak terkait dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19. Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan suara masyarakat dari berbagai kalangan agar pandemi ini tidak terus meluas.

"Penerapan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, jaga jarak atau hindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun, salah satu kuncinya," kata politisi PAN itu.

Sehingga diharapkan, selain mengatasi masalah kesehatan, kebijakan yang diambil juga mampu menjaga ekonomi untuk tetap tumbuh.

Berdasarkan data BNPB, terdapat 42 kasus baru COVID-19 di Kalbar dengan 12 kesembuhan pada tanggal 22 Oktober 2020.

Secara kumulatif, ada 1.497 kasus positif COVID-19 di Kalbar dan 1.267 kasus sembuh, serta 10 kematian.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum PPP: Ganjar Bicara Fakta di Debat Capres, Didukung Data dari Menko Polhukam Mahfud MD
Plt Ketum PPP: Ganjar Bicara Fakta di Debat Capres, Didukung Data dari Menko Polhukam Mahfud MD

Plt Ketum PPP Mardiono mengaku puas dengan penampilan Ganjar Pranowo di debat Calon Presiden (Capres).

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD Mimika Papua Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Berniat Membakar Tapi Dicegah Sekuriti
Kantor DPRD Mimika Papua Dirusak Orang Tak Dikenal, Pelaku Berniat Membakar Tapi Dicegah Sekuriti

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya