Ledakan dahsyat di Pizza PHD, 4 tabung gas masih utuh
Merdeka.com - Tabung gas Elpiji ukuran 50 kg warna oranye di gerai Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, ternyata masih utuh. Empat tabung tersebut kini dibawa penyidik Forensik Mabes Polri untuk dilakukan penyelidikan.
Kapolsek Pondokgede, Kompol Sukadi mengatakan, empat tabung gas diangkat dari bagian produksi pizza di belakang. Meski terjadi ledakan super dahsyat, namun empat tabung tersebut masih utuh. Karena itu, diduga ledakan karena kebocoran dari tabung gas tersebut.
"Ada empat tabung gas, dua kosong, dan dua berisi. Tapi, yang diduga mengalami kebocoran dibuka kerannya lebih dulu oleh petugas untuk memastikan bahwa gas di dalamnya habis," kata Sukadi, Senin (24/10).
Selain tabung gas berukuran 50 kg, petugas juga membawa selang, serta regulator ke Puslabfor Mabes Polri.
Seperti diketahui, ledakan super dahsyat terjadi di gerai Pizza PHD di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi pada Minggu (23/10) pagi sekitar pukul 06.20 WIB. Akibatnya, gerai tersebut rata dengan tanah, sedangkan empat bangunan lain yang ada di kiri, kanan, dan belakang, juga sebagian ambruk
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca Selengkapnya