Lebaran Sudah Dekat, Pemerintah Siapkan Kondisi Terburuk Bila Penularan Covid Tinggi
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut pemerintah mempersiapkan kondisi terburuk terkait penanganan Covid-19 mendekati masa-masa Lebaran. Pemerintah khawatir penularan corona kembali tinggi setelah suasana lebaran selesai.
"Lebaran sudah dekat dan tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi, tapi toh kalaupun terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya," kata Budi di akun Sekretariat Presiden, Senin (10/5).
Budi mengungkapkan, sejak Januari pemerintah mengantisipasi kesediaan tempat tidur rumah sakit. Tujuannya supaya tidak terjadi seperti negara lain di mana kapasitas tempat tidurnya tidak siap, maupun obat-obatan dan fasilitas lainnya seperti oksigen.
"Untuk rumah sakit total nasional tempat tidur yang kita miliki sekitar 390.000. Yang bisa dipakai Covid karena harus isolasi ada sekitar 70-an ribu," ucapnya.
"Dan kita juga punya ICU untuk yang parah secara nasional 22.000. Tapi ICU yang didedikasikan untuk Covid ada sekitar 7.500," tambah Budi.
Dia menjelaskan, saat ini ada 23.000 tempat tidur yang ditempati pasien isolasi Covid dari kapasitas 65.000 hingga 70.000 tempat tidur yang tersedia. Sehingga, pemerintah masih punya sekitar 40 ribu atau dua kali lipat dari keterisian pasien covid sekarang.
"Kita tidak mengharapkan bahwa yang masuk rumah sakit akan naik dua kali lipat tapi sebagai informasi Bapak Ibu kita sudah menyiapkan kapasitas 65.000 atau sekitar 70.000-an. yang sekarang yang sudah setinggi 23000-an jadi masih ada room," tuturnya.
"Itu untuk memberikan gambaran ke Bapak Ibu persiapan sudah kita lakukan. saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap menjadi kosong gitu ya tapi kalau toh pun ada seenggaknya kita sudah melakukan persiapan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaTerjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaKembali Beraktivitas Usai Lebaran, Pastikan untuk Perhatikan Kondisi Ini
Pada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya