Lebaran Idul Fitri ala Ganjar Pranowo di Masa Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Budaya saling silaturahmi berkunjung ke rumah sanak saudara telah menjadi budaya pada masyarakat Indonesia. Namun, kegiatan itu bisa sangat beresiko jika dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang masih menyebar, termasuk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang masih alami penambahan kasus baru.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merencanakan kegiatan dalam mengisi hari raya idul fitri dengan cara lebaran digital dan tetap di rumah. Hal itu diungkapkan dalam dialog virtual yang dipandu jurnalis merdeka.com Lia Harahap pada Senin (18/5) secara live melalui akun instagram merdeka.com.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar menjelaskan bahwa saat ini teknologi telah memberikan kemudahan untuk saling berjumpa dengan seseorang tanpa harus bertemu langsung, termasuk untuk menjalin silaturahmi dengan sesama keluarga tanpa harus bepergian.
"Saling menghibur saling menguatkan, corona itu makhluknya kecil, jangan kalah kita manusia, mangkanya kita punya otak, akal, digunakan, diputar, dan lebih baik memilih lebaran digital," ujarnya.
Lebaran digital, kata Ganjar, adalah memaksimalkan pertemuan secara virtual dengan bantuan teknologi untuk saling berkomunikasi dengan keluarga. Dia memahami jika momentum lebaran kali ini sangat berbeda, namun langkah itu bisa sekiranya mengobati rasa rindu bersilaturahmi dengan keluarga.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan rutinitas pada hari momentum lebaran seperti ke rumah orang tuanya, kampung istrinya Siti Atikoh Suprianti di Purbalingga maupun ke kaki Gunung Lawu yang jadi daerah masa kecilnya. Akan dia obati dengan hiburan silaturahmi secara virtual melalui akun sosial media pribadinya.
"Untuk mengisi moment lebaran agar tidak keluar, saya ingin mengundang seniman kecil-kecil untuk menghibur masyarakat secara live gitu di akun saya. Nanti juga kita bisa secara langsung menyapa masyarakat," jelasnya.
Selain momentum lebaran, Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di Jateng untuk melakukan sholat idul fitri di rumah supaya tidak terjadi kerumunan masyarakat.
"Ayo bapak ibu kita merayakan idul fitri dengan kondisi yang ada, pemerintah,NU, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia khususnya di Jawa Tengah sudah mengimbau untuk ibadah dirumah saja," imbaunya.
"Ini jadi kesempatan kepada kepala keluarga bisa memimpin dan Majelis Ulama di Jawa Tengah sudah menyiapkan khotbah singkat untuk masyarakat. Dan untuk kepada kepala keluarga, betapa nikmatnya menjadi imam memimpin sholat Idul Fitri untuk keluarganya," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Megawati Bertemu Prabowo Setelah Lebaran, Puan: Insya Allah
Puan mengisyaratkan pertemuan itu digelar setelah Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaDisaksikan Jokowi, Senangnya Warga Dapat Bantuan Sembako Jelang Lebaran
Tampak antusiasme ribuan masyarakat ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sembako.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Hari Raya Idulfitri, Semoga Kita Bisa Saling Memaafkan
Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Heru Ingatkan ASN Jakarta Tak Boleh Perpanjang Libur Lebaran
Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024
Baca Selengkapnya