Merdeka.com - DPRD Kota Jambi tengah menggodok peraturan daerah tentang prostitusi dan perbuatan asusila untuk mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja. Nantinya, remaja atau anak sekolah yang bermain di tempat hiburan malam akan dibatasi

Menurut Anggota Komisi D DPRD Kota Jambi, Sutiono, pihaknya juga akan melakukan peninjauan izin-izin hiburan malam di kota itu yang memberikan layanan ladies night atau kampus night bagi pelajar.

"Akan kita tinjau juga, jika dalam praktiknya mereka menyalahi aturan atau prosedur yang berlaku, akan kita beri sanksi, kalau perlu kita stop saja," kata dia. Demikian dilansir dari Antara, Sabtu (31/8).

Ketua Komisi A DPRD Kota Jambi Jefri Bintara Pardede menambahkan, perkembangan bisnis hiburan malam termasuk hiburan keluarga di kota tersebut sudah sedemikian pesat sehingga mencemaskan sebagian orangtua.

Perkembangan tempat-tempat hiburan seperti karaoke, baik yang berlabel hiburan keluarga maupun bagi orang dewasa tidak diimbangi dengan meningkatnya fasilitas dan sarana pendidikan.

"Tempat hiburan keluarga merupakan cikal-bakal anak-anak belajar tentang dunia hiburan malam, narkoba dan sebagainya. Apalagi di tempat itu pengawasannya sangat minim," kata dia.

Dia meminta Pemkot dan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kota Jambi agar tidak lagi mengeluarkan perizinan tempat-tempat hiburan, dan yang bermasalah harus segera dievaluasi.