Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta PT. KAI menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Pengawasan pelayanan lebih ketat akan terutama harus diberlakukan untuk perjalanan dengan rute luar Jabar.

Penumpang yang hendak masuk maupun keluar Jabar melalui moda transportasi kereta api harus membawa surat keterangan bebas Covid-19 dengan melampirkan hasil rapid test maupun tes swab.

"Jadi hari ini yang antar provinsi itu Bandung ke Surabaya ada. Tadi saya sampaikan bahwa yang lintas provinsi harus ada surat bebas COVID-19. Tapi kalau (perjalanan) lokal, seperti tadi Cicalengka ke Cibatu, itu cukup pakai masker, karena berarti kita mengontrol zona AKB yang kita atur," katanya usai meninjau kesiapan protokol kesehatan menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sektor transportasi di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Rabu (3/6).

Sejauh ini, dia menilai protokol kesehatan di stasiun sudah baik. Dari mulai di depan cek suhu pakai komputer, pengecekan kedisiplinan surat-menyurat hingga pembatasan kursi.

Kang Emil mengimbau kepada warga Jabar yang bepergian menggunakan layanan kereta api untuk menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan yang lebih ketat dan mengikuti semua peraturan.

Di sisi lain, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan melakukan pengetesan Covid-19 dengan Mobile Covid-19 Tes di Stasiun Bandung.

"Tadi saya lihat masih ada yang curi-curi buka masker, masih ada yang duduk di zona harusnya dua orang, dia bertiga. Jadi butuh waktu untuk memberikan pemahaman," tutupnya.