Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi Demokrat di MPR, Boky Ratu Nita Budhi Susanti menilai, lebih baik para wanita membekali dirinya dengan alat kejut listrik ketimbang belajar bela diri. Hal itu untuk melawan pelecehan yang senantiasa mengincar kaum hawa.

"Bagus jika dikembangkan alat strum ringan yang bisa buat kaget bahkan dalam voltage tertentu membuat pingsan," kata Boky Ratu Budhi Susanti melalui pesan singkatnya, Rabu (8/8).

Namun demikian, dia sepakat dengan imbauan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, soal wanita harus menguasai ilmu bela diri agar bisa melawan pelecehan. Tapi, dia menilai tidak semua wanita Indonesia berminat belajar bela diri.

"Mendukung, namun persoalannya adalah apakah seluruh wanita Indonesia mau dan mampu belajar bela diri? Kelamaan kali," jelas Boky.

Sebelumnya diberitakan, Linda Gumelar mengimbau agar wanita harus menguasai ilmu bela diri agar bisa melawan pelecehan.

"Perempuan harus bisa seni bela diri agar terhindar dari aksi kejahatan," kata Menteri Linda di Jakarta, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Rabu, (8/8).

Linda mencontohkan seorang wanita yang nyaris diperkosa beberapa waktu lalu dalam angkot yang melintas di Jl Medan Merdeka Utara. Banyak wanita yang bekerja dan pulang larut malam menggunakan kendaraan umum. Sementara banyak bandit-bandit yang mengincar.

"Karena itu ada baiknya jika perempuan menguasai seni bela diri untuk membela dirinya sendiri, jika sewaktu-waktu ada pihak yang berniat melakukan aksi kejahatan," ucapnya.

Di hadapan mertua, AD akui berkali-kali perkosa anak tirinya

Deden perkosa anak kandungnya hingga hamil

DP mengaku sudah 60 kali memerkosa anak kandungnya

4 Pemuda pemerkosa anak panti asuhan dibekuk polisi

6 Fakta Deden si ayah bejat cabuli anak kandung

Pengangguran perkosa anak kandung hingga hamil 6 bulan

Dua pelaut Amerika perkosa perempuan Jepang

5 Penyebab ayah kandung perkosa anak sendiri