Laporkan Zaskia Gotik, Fahira Idris jalani pemeriksaan di Polda
Merdeka.com - Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap pedangdut Zaskia Gotik ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut diketahui terkait Zaskia menyebut lambang sila kelima Pancasila adalah bebek nungging dan menyebut proklamasi Indonesia dibacakan setelah azan subuh, tanggal 32 Agustus.
"Hari ini saya di BAP. Ditanyakan beberapa pertanyaan. Kemudian saya jawab mungkin kronologis dan sebagainya. Nanti setelah ini mungkin penyidik akan melanjutkan ke penyidikan," kata Fahira di Polda Metro Jaya, Senin (28/3).
Fahira tak menjelaskan detail pertanyaan penyidik, dirinya hanya memaparkan beberapa pertanyaan mengenai kronologis kejadian, misal mengetahui peristiwa tersebut dengan menonton atau menyaksikannya langsung atau tidak.
"Dan saya sebenarnya sama sekali tak tahu. Saya hanya mendengar beberapa info saja. Seyogyanya itu ada tim kreatif, misalnya tim kreatif men-setup Zaskia melakukan pelecehan lambang negara, maka tim akan kena juga. Tapi sebaliknya, apabila tim kreatif sudah menjawab betul," ujarnya.
"Ada juga yang memberi informasi ke saya kalau tim kreatif sudah mengatakan bahwa tanggal proklamasi 17 Agustus, tetapi Zaskia malah bilang 32 Agustus, artinya tim kreatif sudah betul tapi Zaskia bercanda, jadi mungkin akan dilanjutkan penyidikan oleh polisi," tambahnya.
Disimpulkan ada unsur kesengajaan, Fahira tak mau berkomentar. Menurutnya semua sudah diserahkan ke pihak penyidik Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
"Unsur kesengajaan saya tidak tahu, itu tadi baru dugaan sementara. Kalau untuk yang bersangkutan dipanggil, saya juga belum tahu. Saya sudah masuk laporan, mudah-mudahan minggu ini bisa. Intinya saya laporkan masuk pasal 154 KUHP," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakak Cak Imin dan Ida Fauziah Temui Jokowi, Lapor Suara PKB 'Pecah Telur'
Mereka melapor ke Jokowi mengenai perolehan suara PKB di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca Selengkapnya