Merdeka.com - Si jago merah yang mengamuk dan membakar kantor gubernur Nusa Tenggara Timur yang sejak pukul 07.30 WIB akhirnya berhasil dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran Kupang. Lantai 3 kantor tersebut ludes dilahap si jago merah.

Untuk menjinakkan si jago merah, pemadam kebakaran dibantu mobil "water cannon" milik Polda NTT. Sejumlah ruang biro yang terletak di lantai 3 kantor gubernur NTT seperti Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Hukum, dan Biro Ekonomi ludes disikat api. Semua arsip yang ada di biro tersebut, tidak berhasil diselamatkan.

Dilansir Antara, Jumat (9/8), saat kejadian Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Wakilnya Benny Letelnoni, baru bersandar dengan kapal feri di Pelabuhan Deri di Pulau Adonara bagian selatan, Kabupaten Flores Timur dalam pelayaran dari Kupang, Kamis (8/8) sore.

Menurut saksi mata, api menjalar begitu cepat ke semua ruangan di bagian lantai 3. Namun hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran. Ruang tata usaha Gubernur NTT yang terletak di lantai II, juga tidak lolos dari amukan si jago merah. Sedangkan ruang kerja gubernur, wakil gubernur, serta sekda NTT berhasil lolos dari amukan api.

Ketua Bappeda NTT Wayan Darmawa, Kepala Dinas Perhubungan NTT Bruno Kupok dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT Willem Foni tampak berada di lokasi kejadian bersama ratusan warga Kota Kupang lainnya menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.

"Beberapa biro di bagian lantai tersebut tidak bisa terselamatkan. Ruang kerja gubernur dan wakil gubernur serta ruang kerja Sekda NTT lolos dari amukan api," ujar Wawan Darmawa.

Aparat kepolisian langsung memasang garis polisi untuk memudahkan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran kantor tersebut.