Langgar Protokol Kesehatan, Bule Berkerumun di Restoran Gara-Gara Promo Minuman
Merdeka.com - Pengunjung salah satu restoran yang berada di Jalan Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Badung, Bali membeludak. Mayoritas pengunjung adalah bule atau warga negara asing (WNA). Mereka memadati tempat tersebut lantaran ada promo pembelian minuman.
Satpol PP yang mengetahui hal tersebut segera membubarkan para bule, karena tidak menghiraukan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan virus corona.
"Iya betul, jam 8 malam lebih dikit (Rabu/10/5), terpaksa dibubarkan karena tamu tidak bisa diatur," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Kamis (11/6).
Akibat peristiwa tersebut, pihak restoran juga menutup sementara hingga ada imbauan resmi dari pihak setempat untuk dibuka kembali.
"Selain itu, biar nanti yang lain tidak ikut-ikutan dan (nanti) dianggap tidak ada gregetnya atau tidak ada sanksi dan perhatian dari pemerintah kalau kita kasih buka lagi. Sementara ditutup dulu," imbunya.
Suryanegara juga mengatakan, sebenarnya untuk restoran tidak ada larangan buka. Karena, hal itu juga kebutuhan bagi warga untuk makan. Selain itu, restoran tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan membatasi tamu yang datang.
"Cuma tamunya membeludak datang. Karena dari jam 5 dan setengah 7 itu baru datang segelintir. Dan malah anggota kita jam 6 itu ngepos di sana (masih) tidak begitu banyak tamu. Tapi jam 8 akhirnya kita tutup karena membeludak, di parkiran sampai antrean mengular," jelasnya.
Selain itu, para turis itu datang karena pihak restoran membuat promo minuman buy one get one free dan akhirnya banyak mengundang tamu untuk datang ke restoran tersebut. Kemudian, di kawasan Canggu juga masih banyak tamu asing.
"Hampir semuanya warga asing (yang datang). Restoran memang tidak ada larangan tutup karena masalah perut. Cuma protokol kesehatan memang harus diutamakan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bingung Jualan atau Sedekah, Warung Lesehan Sederhana di Jogja Ini Beri Gratis Ongkir Sampai 30 Km
Warung makan sederhana ini menyediakan beragam promo harian yang memanjakan konsumen
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaMau Makan Enak dengan Harga Hemat? Manfaatkan Promo Spesial Akhir Tahun dari BRI
Bagi yang mungkin masa liburannya tak lama, tetap bisa mengajak orang terdekat liburan dengan jalan-jalan ke mal misalnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaHotel Bintang Lima Ini Menu Sarapannya Makanan Tradisional Khas Blora, Pengunjung: Baru Nemu yang Seperti Ini
Bupati Blora berharap hotel itu terus berinovasi dalam mengembangkan makanan dengan cita rasa kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaMenyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan
Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaGurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnya