Langgar PPKM, Tiga Kafe di Tangsel Disegel
Merdeka.com - Membandel usai diperingati berulang kali, tiga kafe di wilayah Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, terpaksa disegel sementara oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Kepala Seksie Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachri mengaku, pihaknya bersama petugas TNI dan Polri terus melakukan operasi kepatuhan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dia mengakui, hingga pekan kedua pelaksanaan PPKM di Tangsel, masih ada masyarakat yang tidak patuh dan bandel dengan aturan dan ketentuan pada PPKM.
"Patroli dari Rabu malam sampai Kamis dini hari yang kami lakukan bersama petugas gabungan TNI, Polri, Tramtib kecamatan dan petugas kelurahan-kelurahan masih terdapat kafe dan coffee shop yang buka," ucap Kasie Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Tangsel, Muksin Al Fachri, Kamis (21/1).
Muksin menerangkan, dari sejumlah tempat yang terjaring operasi tersebut di antaranya melanggar ketentuan dan aturan dalam PPKM karena masih melayani santap di tempat dan buka di luar jam yang dibolehkan di atas pukul 19.00 WIB
"Sebelumnya tempat-tempat ini sudah diperingati dua sampai tiga kali dan membandel, akhirnya kami lakukan penghentian aktivitas usaha sementara. Karena tempatnya itu penuh melanggar PPKM yang hanya boleh 25 persen dari kapasitas tempat dan surat edaran wali kota karena masih melayani di tempat sampai jam 20.00 WIB," jelasnya.
Dia mengaku, jajarannya bersama TNI, Polri dan petugas lainnya akan terus melakukan patroli ke sejumlah wilayah di Tangsel.
"Kami harap masyarakat Tangsel dan di luar Tangsel mematuhi peraturan dan sama -sama menjaga kesehatan," ungkap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca Selengkapnya