Landasan pacu Bandara Samarinda yang amblas beres November 2018
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau landas pacu Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur untuk melihat langsung penyelesaian runway stripe (bahu landas pacu) yang mengalami penurunan pada titik tertentu sehingga runway sepanjang 2.250 meter belum dapat digunakan sepenuhnya. Menhub Budi targetkan selesai pada bulan November 2018.
"Tujuan saya datang untuk memastikan beroperasinya Bandara APT Pranoto. Kita sedang mengevaluasi pekerjaan konstruksinya seperti apa. Dari yang saya lihat ada suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Insya Allah awal November selesai. Oleh karenanya pada saat selesai nanti akan kita resmikan dengan harapan Pak Presiden datang," ujar Menhub Budi, Minggu (8/7).
Menhub Budi mengungkapkan masalah di Bandar Udara APT Pranoto Samarinda mempengaruhi pariwisata di Samarinda. Sebab, lanjut Budi, wisatawan tujuan Samarinda tak bisa mendarat di bandara tersebut dan menambah waktu perjalanan.
"Kita tahu Balikpapan ke Samarinda membutuhkan waktu. Jadi kalau ada tamu dari Jakarta, Balikpapan membuat pariwisata di Samarinda tidak efektif karena harus menempuh waktu untuk sampai kesini. Dengan ada bandara ini nantinya akan efektif," ungkap Menhub Budi.
Menhub juga mengapresiasi Pemerinta Provinsi Kota Samarinda yang sudah menyelesaikan pembangunan bandara tersebut.
"Pembangunan bandara ini kan melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dan saya mengapresiasi Pemprov Samarinda yang sudah melakukan pembangunan bandara ini. Selain itu untuk membuat bandara lebih baik maka kita akan kerja samakan dengan PT. Angkasa Pura I," terang Menhub Budi.
Bandara APT Pranoto sendiri dibangun diatas lahan seluas 301,4 Ha. Lokasi Bandara ini berjarak 18,41 km dari pusat Kota Samarinda. Bandara ini memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.250 x 45 meter. Dengan runway ini, rencananya bandara ini dapat didarati pesawat jenis Boeing 737-900ER. Namun untuk tahap awal dioperasikan untuk peswar ATR 72/500 dan sejenisnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaAndra Matin, Sosok di Balik Bandara Banyuwangi Berkonsep Ramah Lingkungan yang Diakui Dunia Internasional
Arsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Operasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman
Ratusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya