Lama menghilang, desertir Intel TNI ditemukan tewas tergantung
Merdeka.com - Lama dicari satuannya, desertir TNI Serda Wowok Ari Subekti (35) ditemukan tak bernyawa. Saat ditemukan, korban sudah tewas tergantung di atas KM Madani Nusantara yang sementara berlayar dari Balikpapan menuju Makassar, Senin (23/10).
Dia berlayar dari Balikpapan bersama Normawati yang bermaksud pulang kampung ke Kabupaten Gowa, Sulsel. Normawati merupakan istri siri korban. Sedangkan, dari istri sah-nya bernama Rahayu Purwandari korban mempunyai dua anak yang masih duduk di bangku kelas 6 dan kelas 1 SD.
"Sudah lama prajurit TNI yang masih aktif di BAIS ini dicari-cari sama pimpinannya di Jakarta karena lama tidak pernah muncul dan juga tidak ada kabarnya. Saya kurang cover datanya di daerah mana dia terakhir bertugas sebagai anggota intel BAIS. Yang jelas dia bersama istri sirinya itu berangkat dari Balikpapan menuju Makassar dengan KM Madani Nusantara. Istri itu mau pulang kampung karena dia asal Kabupaten Gowa. Baru enam jam berlayar setelah lepas dari Balikpapan, prajurit TNI ini ditemukan gantung diri dengan seutas tali oleh penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK). Jadi masih di perairan Kalimantan," kata Kapolsek Soekarno Hatta (Soeta) Makassar AKP Syarifuddin Limpo saat dikonfirmasi, Selasa (24/10).
Jenazah Serda Wowok ditemukan tergantung di tangga Genway Dek 3 tangga kelas ekonomi. Sebelumnya, dia bersama Normawati istrinya beristirahat di dek lalu minta izin mau ke kamar kecil. Tidak lama kemudian terdengar pengumuman di atas kapal kalau Serda Wowok ditemukan gantung diri.
"Saat saya dan anggota tiba di pelabuhan usai kapal itu sandar, di sana sudah ada anggota TNI menjemput. Mereka mengaku orang-orang BAIS dan POM TNI. Merekalah yang mengurus jenazah Serda Wowok ini menuju Rumah Sakit (RS) Angkatan Darat Pelamonia. Yah mereka adalah orang BAIS karena salah seorang diantaranya bernama Letkol Wahyudi, Dantim atau Komandan Tim dari Serda Wowok," lanjut Syarifuddin.
Setelah dari RS Pelamonia ini, kata AKP Syarifuddin Limpo, jenazah Serda Wowok kemudian diterbangkan ke Yogyakarta pukul 19.38 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaKeduanya mempunyai nama yang sama. Jika diartikan, nama mereka memiliki arti yang sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI berdarah Kopassus pimpin sekolah bagi para intelijen negara. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya