Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lahan 50 Ha Milik Warga di Indragiri Hilir Terbakar, Pemadaman Terus Dilakukan

Lahan 50 Ha Milik Warga di Indragiri Hilir Terbakar, Pemadaman Terus Dilakukan Kebakaran lahan di Indragiri Hilir. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Lahan seluas 50 hektare yang terbakar ternyata milik belasan masyarakat.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra, hingga kini terus berupaya melakukan pemadaman di Kecamatan Tempuling 1 titik, Kempas 1 titik, dan Batang Tuaka 1 titik.

"Di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling ada 1 titik dengan luas lahan yang terbakar 1 hektare, struktur tanahnya gambut milik warga bernama Heriyanto Simatupang. Di situ ada tanaman kelapa," ujar Christian kepada merdeka.com, Kamis (1/8).

Pemadaman sudah dilakukan sejak Rabu kemarin. Agar tak meluas, dibuatlah sekat antara lahan yang sudah terbakar dan belum. Diakuinya, proses pemadaman sedikit terhambat karena sumber air sulit didapat dan sangat jauh.

"Alat yang digunakan berupa mesin Robin 1 unit merek Komatsu milik BPBD, selang 7 gulung dan lainnya. Kita masih melakukan upaya pendinginan," kata Chris.

Kebakaran juga terjadi di Desa Kulim Jaya Kecamatan Kempas, saat ini sedang dilakukan pendinginan hari ke 4. Luas lahan yang terbakar mencapai 1 hektar. Jenis tanahnya berupa gambut dan jenis tanaman kebun karet serta semak belukar.

Lahan terbakar itu milik sejumlah masyarakat, yakni milik Adi Siswoyo (50), Ujang (30), dan Eles (35). Petugas masih melakukan pendinginan, serta membuat batas supaya titik api tidak meluas.

"Hambatannya, tanah gambut tebal kedalaman 3 meter dan tanah kering. Angin kencang dan panas, cuaca cerah terik panas suhu 34 derajat," jelas Chris.

Sementara itu, kebakaran lahan di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka terjadi dengan luas 49 hektare. Struktur lahan tanah mineral dengan geografis lahan dataran gambut. Kondisi lahan kosong belukar, dan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat.

Pemilik lahan yaitu, Baharudin seluas 19,5 ha, Sukirman 6 ha, Cipto 2 ha, Kardi 3 ha, M Rapik 2 ha, Sudi Amin 3 ha, Kardi 12 Ha, Sulaiman 1,5 ha.

"Polri TNI dan masyarakat melakukan pemadaman dengan cara membuat sekat jalur dan penyiraman. Mengumpulkan bahan keterangan sehubungan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut, mendata pemilik lahan, serta memasang police line," ucap Chris.

Petugas sempat mengalami hambatan berupa minimnya peralatan dan jauh dari pemukiman masyarakat, lokasi jauh dari sumber air serta angin yang kencang.

"Kondisi terakhir pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.20 WIB, api belum bisa dikendalikan dan dipadamkan. Sampai saat ini petugas melakukan pemadaman dan pendinginan dengan cara melakukan penyiraman terhadap beberapa titik yang masih ada api dan mengeluarkan kepulan asap," imbuhnya.

"Penyidik reskrim juga menyelidiki siapa pelaku pembakaran lahan, serta penyebabnya. Untuk sementara lahan yang terbakar itu kita pasang police line (garis polisi) demi kepentingan penyelidikan," tegas Chris.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Begini Cara Kapolres Indragiri Hulu Sadarkan Masyarakat Pentingnya Mencoblos di Pemilu 2024

Begini Cara Kapolres Indragiri Hulu Sadarkan Masyarakat Pentingnya Mencoblos di Pemilu 2024

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak golput di Pemilu

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya