Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi, Pemkot Solo berlakukan sistem satu arah

Lagi, Pemkot Solo berlakukan sistem satu arah ilustrasi lalu lintas. ©2015 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di jalur utama. Setelah Jalan dr Radjiman yang hingga saat ini masih mendapat penolakan warga, kali ini sistem yang sama diterapkan di jalur protokol, Jalan Slamet Riyadi. Penerapan SSA di jalan yang membelah Kota Solo dari barat hingga timur tersebut dimulai pada pagi ini mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Penerapan SSA diberlakukan dari bundaran Purwosari hingga simpang empat Gendengan. Sedangkan dari simpang empat Gendengan hingga bundaran Gladag telah diberlakukan jauh sebelumnya.

Penerapan SSA yang bertujuan untuk memecah kemacetan dan untuk keperluan contra flow angkutan massal, justru dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di jalan lainnya, terutama Jalan Samanhudi. Jalan kota yang tak terlalu lebar tersebut dipastikan akan menerima tumpahan lalulintas dari Jalan dr Radjiman dan Jalan Slamet Riyadi.

"Tidak ada alternatif jalan lain selain Samanhudi. Dari timur yang mau ke Solo barat lewat sini. Dari barat khususnya Pajang yang mau ke Solo tengah pasti juga belok ke Samanhudi. Saya yakin jalan ini nggak muat, rawan kecelakaan," keluh Endang, warga Karangturi, Pajang, Selasa (13/9).

Wali Kota FX Hadi Rudyatmo mengemukakan, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah masa sosialisasi atau setelah 30 hari sesudah diberlakukan. Dengan evaluasi itu diharapkan bisa mendukung manajemen rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut.

"30 hari ke depan itu adalah masa sosialisasi, setelah itu akan dievaluasi, SSA ini bisa diteruskan atau tidak," tegas Rudyatmo.

Wali Kota menambahkan, jika hasil evaluasi tersebut menunjukkan pemberlakuan arus kendaraan searah ini mampu mengurai kepadatan lalu lintas, maka kebijakan itu akan diteruskan. Sebaliknya jika tidak, akan dikembalikan seperti semula atau dua arah.

Terkait tempat parkir di lokasi tersebut, Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) M Usman menerangkan, aktivitas parkir tepi jalan tidak mengganggu SSA Jalan Slamet Riyadi. Menurut dia, parkir di sisi selatan jalan, mulai bundaran hingga persimpangan Purwosari, hanya terdapat di sekitar selter BST.

"Tidak masalah, bisa dipindahkan ke wilayah perkampungan atau area parkir lainnya. Untuk sisi utara jalan, kita sudah menggunakan sistem paralel atau nol derajat. Jadi tidak perlu mengubah lahan parkir eksisting, kecuali jika contra flow sudah diterapkan mulai Gladag hingga Purwosari," pungkas Usman.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Sering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?

Baca Selengkapnya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.

Baca Selengkapnya
Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo

Gibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo

Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan

Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan

Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama

Baca Selengkapnya
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat

Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat

Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?

Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?

Gibran melakukan rotasi dan mutasi jabatan 121 ASN jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.

Baca Selengkapnya