Laga PSIS vs Persis Ricuh, Suporter Merangsek Masuk Stadion Ditembakkan Gas Air Mata
Merdeka.com - Laga pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang yang digelar tanpa penonton diwarnai kericuhan, Jumat (17/2). Kericuhan diduga dipicu para suporter mencoba merangsek masuk ke dalam stadion karena pertandingan tanpa dihadiri penonton.
Selain merangsek masuk stadion, massa melempari batu hingga botol kaca ke polisi. Massa di luar stadion sempat bubar karena tembakan gas air mata dan water cannon polisi. Namun, tak bubar mereka justru kembali ke depan pintu utama Stadion Jatidiri.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, gas air mata sempat ditembakkan saat polisi terlibat bentrok dengan suporter di kompleks Stadion Jatidiri Semarang sudah sesuai tahapan standard operating procedure (SOP).
"Yang kita lakukan memang sesuai SOP setelah melalui tahapan imbauan, negosiasi dan gas air mata itu untuk mencerai beraikan massa," kata Yuswanto, Jumat (17/2).
Tindakan menyemprotkan gas air mata dilakukan membuat massa ricuh. Dalam aksi itu tidak ada korban, dan tidak ada yang diamankan kedua belah pihak
"Sifatnya tidak kerusuhan itu biasa hanya saja mereka sebagian besar anak-anak muda, anak remaja, adik-adik. Jadi lebih kurang sekitar 15 menit, tapi semua teratasi dengan baik, tidak ada korban dan tidak ada yang diamankan," ujar dia.
Pertandingan Digelar Tanpa Penonton
Diberitakan sebelumnya, laga PSIS vs Persis sempat dihentikan saat laga memasuki menit ke-70. Laga dihentikan karena ada bentrok suporter dengan polisi di luar stadion, hingga ada tembakan gas air mata.
Asap gas air mata dari bentrok yang terjadi sejak pukul 15.40 WIB itu masuk ke lapangan. Sebagai langkah pencegahan, wasit sejenak menghentikan permainan.
PSIS vs Persis memang digelar tanpa penonton, tapi ada suporter yang memaksa masuk ke area stadion.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Mencekamnya Kerusuhan di Laga Semen Padang vs PSBS Biak: Suporter Lempar Flare, Stadion Dipenuhi Asap
Kerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPersiapan Piala Dunia U-17, Menteri Basuki: Tiga Stadion Sudah Oke, PR JIS Rumput Belum Dijahit
Masih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaFOTO: Libas Dewa United 4-1, PSIS Semarang Meluncur ke 3 Besar BRI Liga 1 2023/2024
PSIS Semarang sukses mencuri tiga poin di kandang Dewa United pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu
Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Diwarnai Kerusuhan, PSBS Biak Bantai Semen Padang dan Jadi Juara Liga 2 2023/2024
PSBS Biak tampil superior di laga ini. Mereka berhasil membantai tim tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 3-0.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca Selengkapnya