Kutuk bom bunuh diri, Anies berdoa agar Jakarta kembali damai
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyatakan prihatin atas ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5). Anies pun menyampaikan rasa dukanya atas korban-korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sangat dalam," kata Anies dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/5).
Mantan Mendikbud Presiden Jokowi itu mengutuk keras aksi teror bom tersebut. Sebab perbuatan itu seharusnya tidak boleh dilakukan oleh siapapun.
"Saya mengutuk keras (aksi bom bunuh diri)," tegasnya.
Sementara itu kepada warga Jakarta Anies berpesan untuk tetap tenang dan menjaga suasana keamanan dan persatuan. Dia juga mengajak warga Jakarta untuk mendukung dan mempercayakan kepada aparat hukum untuk menyelidiki kasus ini.
Terakhir Anies berharap agar ada kedamaian kembali di Jakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya