Kuota Gratis Kemendikbud, Bantu Orang Tua dan Bikin Anak Semangat Belajar
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus membagikan kuota internet gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Program ini telah berjalan sejak September hingga Desember mendatang. Pada Oktober, Kemendikbud menyalurkan 35,7 juta paket bantuan kuota internet.
Program yang bertujuan untuk membantu siswa belajar di rumah selama Pandemi Covid-19 ini mendapat sambutan baik dari orang tua siswa. Salah satunya, Magdalena Latuheru.
Wanita berdarah Ambon itu mengaku sangat terbantu dengan adanya kuota internet gratis dari Kemendikbud. Apalagi sejak awal pandemi tempat anaknya bersekolah sudah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring yang membutuhkan kuota internet yang cukup besar.
"Dengan adanya kuota gratis dari Kemendikbud ini mengurangi beban orang tua dalam hal penyediaan kuota internet," ujarnya saat dihubungi.
Menurutnya, bantuan kuota internet ini juga memberi pengaruh pada semangat belajar anak laki-lakinya yang duduk di Kelas XII. Meskipun tidak bisa belajar tatap muka secara langsung bersama guru dan temannya.
"Berpengaruh besar pada semangat anak dalam belajar karena ada kuota gratis," lanjut ibu tiga orang anak itu.
Magdalena merasa kuota internet yang diberikan sudah cukup memadai untuk mengakses internet, seperti zoom meet, google class room, dan schoology.
Melihat masih adanya pelajar yang masih kesulitan dalam melakukan PJJ secara daring karena terbebani harus membeli kuota internet, Magdalena berharap program kuota internet gratis terus berlanjut selama Pandemi Covid-19 ini.
Bantuan kuota internet gratis pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa diperoleh dengan memasukkan data nomor ponsel ke Dapodik.
Kuota gratis ini diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Bantuan ini akan diberikan mulai September hingga Desember 2020. Pendaftaran atau mengisi data nomor ponsel di Dapodik dibuka hingga 11 September 2020.
Siswa dan mahasiswa diimbau untuk mengumpulkan data nomor ponsel siswa dan mahasiswa. Pihak sekolah dan perguruan tinggi akan mengumpulkan data nomor ponsel yang nantinya akan dimasukkan ke dalam aplikasi Dapodik.
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud berfungsi untuk menjaring data pokok pendidikan mulai dari satuan pendidikan, peserta didik serta pendidik dan tenaga kependidikan.
Data di Dapodik ini bakal dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pendidikan pemerintah atau Kemendikbud seperti untuk BOS, bansos, tunjangan, ujian nasional, dan lain-lain.
Cara Daftar Nomor Ponsel di DapodikKemendikbud
Berikut ini tata cara menginput data nomor ponsel untuk anak didik tingkat PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah.
1. Ketika mencantumkan nomor telepon seluler (ponsel), kepala sekolah juga turut mencantumkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) peserta didik. Setelahnya, kepala sekolah pun harus mengisi akta pakta integritas.
2. Kemudian, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud akan menyaring nomor-nomor tersebut sesuai dengan provider masing-masing untuk diisi paket kuota data. Bagi yang baru memiliki nomor ponsel juga tetap dapat didata oleh sekolah.
3. Nomor baru juga boleh dimasukkan untuk diberi pulsa kuota. Bagi yang belum tercantum pada tahap pertama ini bisa punya peluang untuk masuk ke tahap berikutnya.
Para tenaga pendidik dapat mengunduh aplikasi Dapodik melalui tautan ini https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaPemerintah Beri Sinyal Gunakan Dana BOS untuk Biayai Program Makan Siang Gratis
Adapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaKisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk
Pasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca Selengkapnya