Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Pengungsian, Ini Saran Jusuf Kalla untuk Penanganan Dampak Gempa Cianjur

Kunjungi Pengungsian, Ini Saran Jusuf Kalla untuk Penanganan Dampak Gempa Cianjur Jusuf Kalla. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengunjungi Kantor PMI Cianjur dan tempat pengungsian korban gempa Cianjur, Rabu (23/11). Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia ini memberikan sejumlah saran untuk penanganan dampak gempa.

Jusuf Kalla berharap semua bantuan untuk korban dan penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur dimaksimalkan. Ia menyoroti alur distribusi logistik yang akan dibenahi.

Dari pantauannya, ia mengapresiasi bantuan relawan yang datang untuk para korban, namun, perlu penyempurnaan sistem dan tata kelolanya.

Hal ini pula yang ia tekankan kepada anggota PMI dalam bekerja dalam kondisi kedaruratan. PMI sudah mendatangkan 15 mobil tangki dan membeli 100 tenda untuk operasi yang bisa digunakan selama empat bulan ke depan.

"Saya ingin terlebih dahulu mengapresiasi organisasi relawan datang dari banyak daerah ke sini, ada Jakarta, Bandung, Sukabumi, tapi perlu bekerja sistematis," ucap dia.

Ajak Daerah Lain Membantu

Jusuf Kalla menegaskan dalam satu bulan ke depan, beberapa hal pokok yang harus menjadi prioritas untuk korban dalam situasi kedaruratan adalah tempat tinggal, makanan, dan kesehatan.

"PMI juga bekerja sesuai dengan sistem kita yang sudah berlaku. PMI semua akan turun. Kebutuhan yang mendesak itu makanan dan minuman makannya," jelas Jusuf Kalla.

"Mereka (pengungsi) di mana tinggal sementara, makanannya bagaimana dan kesehatannya bagaimana, itu kita kerjakan minimum sebulan itu, kemudian merehabilitasi," lanjutnya.

Pemenuhan tiga hal pokok itu tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua pemerintah daerah. Maka dari itu, ia mengimbau semua pemerintah daerah memberikan bantuan agar upaya penanganan kedaruratan bencana bisa berjalan maksimal.

"Ada BNPB, Basarnas, Pemda, gubernu,r kemudian pusat, semuanya dari daerah lain juga membantu, PMI juga akan menyiapkan dana yang cukup untuk operasi PMI dan juga untuk masyarakat lain," kata dia.

"Pemda (Cianjur) kalau kita lihat sekarang tugasnya mengoordinir daripada bantuan yang ada dan juga relawan yang ada baik dari militer, kan yang paling banyak kan dari TNI dan polisi kan, nah malah marinir datang untuk membantu, jadi mengkoordinirnya sebenarnya harus betul penempatannya dan sebagainya," ucap Jusuf Kalla lagi.

Hal penting lainnya adalah memastikan layanan kesehatan bagi para korban. Ia menyarankan rumah sakit di daerah lain bisa dimaksimalkan agar pasien tidak menumpuk di Cianjur.

"Memang yang kewalahan rumah sakit, kalau perlu rumah sakit yang sehat itu dipindahkan ke rumah sakit yang dekat, kabupaten dekat ke Sukabumi atau kalau perlu ke Bandung kan tidak terlalu jauh juga, saya kira rumah sakit di Cianjur sendiri tidak bisa menampung semua," pungkasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Ganjar Sepakat dengan JK: Pemimpin Harus Jaga Emosi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pemimpin yang baik. Dia menyindir capres yang kerap marah-marah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Ganjar: Dari Awal Jusuf Kalla Selalu di Samping Anies

Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya