Kunjungi Makkah dan Madinah, Menko PMK Cek Layanan untuk Jemaah Haji

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Makkah dan Madinah, Arab Saudi. Muhadjir ingin mengetahui persiapan yang sudah dilakukan, dan berbagai layanan terhadap jemaah haji Indonesia.
Muhadjir tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada Jumat (2/6) dini hari. Muhadjir kemudian menuju ke Wisma KJRI untuk melaksanakan pertemuan bersama sejumlah pejabat pengelola haji.
Muhadjir mengatakan, kedatangannya untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan mengenai persiapan-persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Kenapa penting mengecek jadwal keberangkatan haji? Hal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas persiapan mudik 2024? 'Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen sudah oke, mulai dari kondisi jalan, baik itu jalan tol maupun nontol, arteri termasuk pelabuhan, mulai dari pelabuhan Merak-Bakauheni, Gilimanuk-Ketapang itu juga sudah siap,' kata Slamet dalam acara diskusi bertema Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta dilansir Antara, Kamis (21/3).
-
Apa yang bisa dicek tentang keberangkatan haji? Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
-
Apa yang dilakukan Pak Rohmat sebelum berangkat haji? Menjelang keberangkatannya ke tanah suci, Rohmat mengaku bahagia bisa turut berangkat bersama istri dan ratusan jemaah haji asal Blora lainnya.
"Saya rencana akan ke Makkah dan Madinah melalui jalur darat, ke tempat penginapan, hotel, dan setelah itu ke KKHI untuk mengecek fasilitas kesehatan yang ada di sana," ucap Muhadjir saat tiba di Wisma KJRI.
Saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Muhadjir bertemu dengan sejumlah jemaah haji Indonesia yang berasal dari Makassar. Dari penjelasan para jemaah, kondisi yang mereka rasakan sudah cukup bagus, baik dari segi makanan maupun pelayanan kesehatan.
"Sudah cukup bagus, pelayanannya juga cukup bagus, satu kamar diisi empat orang. Saya kira itu cukup nyaman," kata Muhadjir.
Selain koordinasi, Muhadjir mengungkapkan, kunjungan kerja yang dia lakukan untuk memastikan agar jemaah tidak terlalu banyak dibebani dengan urusan-urusan yang bersifat teknis. Menurutnya pemerintah harus melayani semaksimal mungkin agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk.
"Saya tadi tanya kepada mereka (jemaah) selama di sini para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi masing-masing kamar untuk ditanyakan kesehatannya dan juga membagikan vitamin. Itu bagus apalagi sekarang ini banyak jemaah yang tergolong lansia," ujar Muhadjir.
Menyoroti pelaksanaan Wukuf di Arafah dan bermalam di Mina, Muhadjir akan mengecek penyediaan toilet yang sering kali bermasalah.
"Ini akan menjadi perhatian saya, nanti akan saya cek itu toilet. Nanti kalau persiapannya masih kurang akan saya laporkan itu ke Dubes agar bisa ditindaklanjuti," kata Muhadjir.
Dukung Keputusan Menag Hapus Kuota Pendamping
Keputusan Menteri Agama yang meniadakan pendamping jemaah haji lansia pada tahun ini mendapat apresiasi dari Muhadjir. Mantan Mendikbud itu mengatakan, langkah yang diambil Kemenag sudah cukup tepat dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi jemaah lain yang sudah mengantre cukup lama.
"Menurut saya ini cukup bagus bahwa lansia tidak perlu didampingi keluarga, tapi pelayanannya dilakukan oleh PPIH," kata Muhadjir di Makkah, Jumat (2/6).
Dalam pandangannya, jika pendamping lansia tetap diberikan kuota, yang sebetulnya belum waktunya berhaji sesuai masa tunggu, akan mengakibatkan jemaah lainnya tergeser dan membuat antrean semakin lama.
"Itu saya kira tidak adil," tukas Muhadjir.
Walaupun keputusan itu, kata Muhadjir, berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan APBN untuk menyiapkan tenaga pendamping yang lebih banyak dan profesional.
"Saya kira untuk kepentingan pelaksanaan haji kita yang semakin sempurna semakin bagus ini, saya kira tidak ada masalah untuk pemerintah menambah anggarannya," ujarnya lagi.
Muhadjir berharap, saat ini petugas dapat memberikan pelayanan terbaik, terlebih kepada lansia yang diberangkatkan tanpa pendamping. Selain itu, Muhadjir juga mengimbau para jemaah lebih peka terhadap kondisi jemaah lainnya yang membutuhkan bantuan.
Menko PMK bersama rombongan melakukan kunjungan di Makkah dan Madinah selama empat hari. Pada 4 Juni Muhadjir akan terbang kembali ke Tanah Air.
Pada tahun 2023, kuota Jemaah Haji Indonesia berjumlah 221.000, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus dan 4.200 petugas haji, yang diberangkatkan melalui 13 Bandar Udara Embarkasi Haji. Kemenag menambah 150 petugas haji setelah Arab Saudi mengeluarkan 8.000 kuota tambahan.
Salah satu tantangan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini adalah tidak adanya pembatasan usia untuk jemaah. Oleh sebab itu, pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Pemerintah memastikan agar semua sarana dan prasarana dalam pelaksanaan ibadah haji dapat diakses dan memudahkan lansia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Selama di Tanah Suci, Muhadjir memeriksa berbagai fasilitas pelayanan haji, mulai dari transportasi, akomodasi hingga pelayananan kesehatan.
Baca Selengkapnya
Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca Selengkapnya
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnya
Muhadjir mengaku keputusan DPR RI untuk membentuk pansus terkait pelaksanaan haji merupakan kewenangan legislatif
Baca Selengkapnya
Yaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah..
Baca Selengkapnya
Menag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca Selengkapnya
Pembangunan kampung haji untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.
Baca Selengkapnya
Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Yaqut membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah.
Baca Selengkapnya
Menag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Nasaruddin akan memenuhi beberapa undangan terkait persiapan haji.
Baca Selengkapnya
Sidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca Selengkapnya