Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas

Kunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas Kunjungi Banyuwangi Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, untuk Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Banyuwangi, Kamis (11/8/2022). Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menjalin kerjasama dengan pengusaha disabilitas yang memproduksi tas parcel dari anyaman bambu.

Bahlil sempat berdiskusi dengan penerima NIB. Salah satunya Rudi Hartono warga Genteng. Rudi yang seorang disabilitas memproduksi tas parcel dan tisu yang dibuatnya sendiri.

"Tas ini berapa harganya dan siapa yang membuat? Dalam satu bulan bisa membuat berapa?" tanya Bahlil.

"Tas ini saya buat sendiri. Harganya Rp 50.000. Dalam satu bulan saya bisa memproduksi 20 tas. Saya belum punya karyawan, semuanya saya kerjakan sendiri. Usaha ini masih baru sekitar satu tahun," kata Rudi yang baru saja mendapat INB untuk usahanya tersebut.

kunjungi banyuwangi menteri bahlil pesan tas bulanan ke perajin disabilitasKunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas©2022 Merdeka.com

Menurut Bahlil tas yang diproduksi Rudi memiliki kualitas baik. Menurutnya, apabila tas ini dijual di mal bisa mencapai Rp 200.000. Bahlil langsung menjalin kerja sama, Kementerian Investasi/BKPM akan memesan 50 tas tiap bulan kepada Rudi.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut, juga meminta perbankan membantu Rudi untuk mengembangkan usahanya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Selain Rudi, Bahlil juga berdiskusi dengan Syva Dila Kharisma, yang merintis "Durian Garden" Songgon. Gadis berusia 22 tahun yang akrab disapa Rima tersebut membuat destinasi wisata durian. Dia juga merupakan pemenang program inkubasi pengusaha Banyuwangi "Jagoan Tani".

"Ini luar biasa, masih muda dan berani memiliki usaha. Program Pemkab Banyuwangi juga keren dengan melakukan pendampingan anak-anak muda untuk menjadi pengusaha," kata Bahlil usai mendapat penjelasan program Jagoan Tani dari Rima.

Bahlil mengapresiasi komitmen Bupati Banyuwangi mendorong langsung pelaku UMKM. Selain menggerakkan dengan berbagai program, Banyuwangi juga melakukan jemput bola untuk mengurus legalitas usaha UMKM.

"Saya apresiasi kepada Ibu Bupati Banyuwangi yang melakukan akselerasi pengurusan NIB pada UMKM sampai ke desa-desa," jelas Bahlil.

"Seperti yang tadi saya lihat sendiri di kantor Desa Sukojati dan melihat sistem administrasi di sana. Saya melihat sendiri proses pengurusan usaha berbasis desa dengan Smart Kampung," tambah Bahlil.

Sementara Bupati Ipuk mengatakan NIB merupakan hak sipil pelaku usaha. Selain membantu legalitas pelaku UMKM, keberadaan NIB juga sangat membantu karena bisa menjadi database pemerintah berapa banyak pelaku usaha di daerah.

"Keberadaan NIB sangat membantu, karena bisa memudahkan pelaku UMKM untuk mengakses berbagai program dari pemerintah," kata Ipuk.

kunjungi banyuwangi menteri bahlil pesan tas bulanan ke perajin disabilitasKunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas©2022 Merdeka.com

Itulah yang membuat Banyuwangi terus mendorong pelaku UMKM untuk mengurus NIB, agar memiliki legalitas. Saat Bupati Ipuk ngantor di desa dalam program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), selalu terdapat stan pengurusan NIB.

Tidak hanya itu, Banyuwangi juga menggeber pemberian sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Sertifikat ini diberikan sebagai penanda bahwa pangan hasil produksi UMKM telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan yang telah ditentukan.

"Skema membawa usaha rakyat, ekonomi arus bawah alias UMKM ini naik kelas kita lakukan secara terpadu. Salah satunya dengan memfasilitasi legalisasi melalui NIB, serta fasilitasi pemberian sertifikat PIRT," jelas Ipuk.

Berbagai program juga digeber Banyuwangi mulai UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas, pemberian bantuan alat usaha, teman usaha rakyat, dan lainnya.

Ipuk mengatakan, di masa pandemi, semua daerah se-Indonesia tingkat kemiskinannya naik. Maka Banyuwangi fokus di UMKM dan ekonomi arus bawah. Hasilnya, tingkat kenaikan kemiskinan Banyuwangi selama pandemi 2020-2021 hanya 0,01 persen, termasuk tingkat kenaikan terendah di Jatim.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antusiasme Disabilitas di Makassar Gunakan Hak Pilih, Sediakan Surat Suara Braile & Bilik Khusus

Antusiasme Disabilitas di Makassar Gunakan Hak Pilih, Sediakan Surat Suara Braile & Bilik Khusus

Ruslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Kemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih

Kemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih

Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.

Baca Selengkapnya