Kunjungan Wisatawan Belum Pulih, Wagub Bali Minta Harga Tiket Pesawat Dikendalikan
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace berharap harga tiket pesawat ke Bali bisa dikendalikan. Pengendalian harga tiket itu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke Bali.
"Biasanya mengikuti pasar. Tapi saya syukur untuk Bali sudah mulai dikendalikan harganya pun masih di ambang-ambang yang benar, saya kira masih dalam prioritas wajar. Mudah-mudahan bisa dikendalikan jangan sampai melonjak naik, alasannya (wisatawan) tidak datang ini gara-gara tiket tinggi lagi," kata dia, saat ditemui di Denpasar, Bali.
Saat ditanya apakah ada permintaan ke pemerintah pusat untuk menurunkan harga tiket, seperti adanya insentif, Cok Ace mengatakan bahwa hal itu tidak akan dilakukan. Namun, dia meminta semua pihak tidak mengambil kesempatan dengan mahalnya harga tiket pesawat.
Menurutnya, salah satu penyebab pariwisata belum pulih karena memang harga tiket tidak terjangkau. Sementara, kompetitor pariwisata di luar negeri cukup berani memberikan insentif bila ada harga tiket yang mahal.
"Kita tidak tidak melakukan sebesar (meminta insentif ke pemerintah). Tapi dari harga itu jangan sampai dijadikan kesempatan, kita kan ada syarat-syarat tertentu, ada ambang batas itu jadi selama ada ambang tersebut, saya kira masih normal (harga tiket)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster memaparkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Pulau Dewata sudah hampir pulih seusai pandemi Covid-19. Namun, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) masih sekitar 50 persen.
"Jumlah wisatawan mancanegara saat ini yang datang ke Bali itu rata-rata 15 ribu per hari. Kalau dibandingkan dengan situasi normalnya pada tahun 2019 sebelum Covid-19 itu jumlah wisatawan mancanegara mencapai 18 ribu per hari," kata Koster pada acara Konferensi Tuna Indonesia dan Forum Bisnis Tuna Pesisir Internasional ke-7 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/5).
Namun, untuk jumlah wisatawan domestik (wisdom) yang datang ke Pulau Bali untuk saat ini antara 12 hingga 13 ribu orang per hari dan belum pulih total. Pada situasi normal jumlah wisdom ke Bali mencapai 25 ribu orang per hari.
"Tapi untuk wisatawan domestik itu saat ini rata-rata antara 12 sampai 13 ribu per hari. Pada situasi normal itu mencapai 25 ribu per hari. Jadi belum pulih total, kira-kira baru mendekati 50 persen. Usut punya usut karena penerbangan ke Bali cukup mahal harga tiketnya, dan juga maskapai ke Bali belum kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya menargetkan 4,5 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Bali hingga akhir tahun 2023. "Kalau situasi normal tahun 2019 itu 6,3 juta, mudah-mudahan target ini bisa tercapai," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaDatangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca Selengkapnya18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca Selengkapnya