Kunjungan ke Malaysia, Jokowi Soroti Masalah Diskriminasi Kelapa Sawit
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (8/8). Jokowi akan membahas masalah diskriminasi minyak kelapa sawit saat bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Tun Mahathir Mohamad.
"Banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan pak Tun Mahathir Muhammad. Termasuk mengenai diskriminasi minyak kelapa sawit kita (oleh Uni Eropa). Itu yang utama," kata Jokowi di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta Selatan.
Indonesia dan Malaysia sebelumnya menyampaikan protes keras terhadap Uni Eropa, soal rencana pelarangan penggunaan minyak kelapa sawit. Kedua negara telah mengirimkan surat pernyataan bersama kepada Uni Eropa yang menunjukkan kekecewaan atas regulasi tersebut.
Selain itu, Jokowi mengaku juga membahas masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari bahwa banyak warga Indonesia yang saat ini mencari nafkah di negeri jiran dan perlu diperhatikan.
"Terutama yang berkaitan dengan perbatasan (darat dan laut antara RI - Malaysia), dengan TKI kita banyak," ucap dia.
Jokowi diagendakan bertolak ke Malaysia pada pukul 16.45 WITA, usai menghadiri Kongres PDIP di Bali. Pada Jumat pagi, barulah Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Mahathir Mohammad.
Pertemuan akan berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan shalat Jumat bersama. Setelah itu, Jokowi akan menghadiri perayaan hari nasional Singapura. Dia dan rombongan akan langsung kembali ke tanah air, Jumat malam.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku malu mengunjungi Malaysia dan Singapura. Hal ini dikarenakan asap kebakaran hutan di Indonesia sampai ke dua negara tersebut.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8).
"Saya kadang-kadang malu. Minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura. Tapi, saya tahu minggu kemarin sudah jadi headline, Jerebu masuk lagi ke negara tetangga kita. Saya cek jerebu ini apa? ternyata asap, hati-hati malu kita kalau enggak bisa menyelesaikan ini," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca Selengkapnya