Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kunci Selandia Baru Berhasil Kalahkan Covid-19: Konsisten

Kunci Selandia Baru Berhasil Kalahkan Covid-19: Konsisten Direktur Human Capita PLN Muhamad Ali dan Tantowi Yahya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya berbagi cerita prihal Selandia Baru yang berhasil mengalahkan Virus Corona atau Covid-19. Di mana, ia menyampaikan ada lima poin utama dalam keberhasilan ini.

"Pertama, mereka mempunyai kebijakan yang jelas dan dilaksanakan secara konsisten. Kebijakan mereka berbasis sains dengan mempertimbangkan saran dari para ahli dan akademisi," katanya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (11/5).

Poin kedua, adalah kebijakan yang diambil oleh negara tersebut. Di mana cepat mengambil keputusan dalam menyelesaikannya termasuk dalam penerapan peraturan.

"Peraturan dan Undang-Undang tersebut dilakukan secara konsisten, kebenaran di sini membuat undang-undang tidak seruwet di negara lain, undang-undang ini bisa selesai dalam waktu beberapa hari bahkan seminggu. Jadi ketika mereka duduk bersama perlu suatu Undang-Undang untuk memayungi aktivitas besar dan melibatkan banyak stakeholder dan Undang-Undang itu bisa cepat selesai," katanya.

"Terkait ini mereka cepat mengeluarkan undang-undang terutama Undang-Undang untuk polisi. Polisi perlu dibekali undang-undang ketika nanti Lockdown diberlakukan terhadap pelanggaran pelanggaran dilakukan oleh publik, polisi itu pun harus berani mengambil tindakan yang cepat bahan keras jika tidak ada undang-undang tentu akan banyak pelanggaran yang terjadi," sambungnya.

Poin ketiga yaitu dukungan dari parlemen. Di mana menurut mantan Dirut TVRI ini menyebutkan parlemen Selandia Baru sangat mendukung kebijakan apapun yang diambil terkait penanganan covid-19.

"Keempat adalah dukungan media. Sekitar 70 persen masyarakat di Selandia Baru hanya mengandalkan berita-berita dari sumber terverifikasi. Hal ini menjadikan pemerintah lebih mudah untuk menyampaikan informasi, karena masyarakatnya mendapat berita dari koran, televisi dan radio," ujarnya.

Mengenai ini, Tantowi menyampaikan, bahwa sebagian besar warga Selandia Baru tidak menjadikan informasi dari medsos sebagai rujukan.

"Banyak yang bertanya tentang sosmed, orang di sini main sosmed, tapi sosmed tidak menjadi rujukan informasi sebagaimana yang terjadi di banyak negara. Distorsi informasi itu saya bisa katakan sangat rendah karena masyarakat hanya mendapatkan informasi dari media media mainstream," tegasnya.

Terakhir, adalah tegakkan hidup disiplin guna memerangi virus asal Wuhan, China ini.

"Nah itulah lima hal yang menjadi disiplin kunci sukses Selandia baru dalam menanggulangi Corona dan sebagaimana disampaikan oleh WHO negara ini akan menjadi negara pertama yang lepas dari virus ini dan diperkirakan pada pertengahan Juli atau 2 bulan dari sekarang," tuturnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya