Kubu SDA klaim bakal hadirkan SBY di sidang korupsi haji
Merdeka.com - Humphrey Djemat, kuasa hukum bekas Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan bakal menghadirkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang perkara dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama. SBY akan dihadirkan sebagai saksi meringankan untuk Suryadharma.
"Pak SBY akan kita hadirkan sebagai saksi, tentunya sebagai saksi meringankan, karena SBY tahu kesulitan dan kondisi saat itu," kata Humphrey Djemat dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/9).
Menurut Humphrey, alasan kliennya akan menghadirkan SBY sebagai saksi meringankan lantaran Ketua Umum Partai Demokrat itu pernah menyampaikan kondisi hubungan Suryadharma dengan DPR tidak harmonis. Hal itu disampaikan SBY dalam forum ketua umum partai politik.
Selain itu, Humprey menambahkan kehadiran SBY dibutuhkan untuk membantah semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Suryadharma 'bermain' dengan Komisi VIII DPR RI menyangkut pelaksanaan ibadah haji.
Lebih lanjut, Humphrey mempertanyakan sikap KPK yang hanya menjerat Suryadharma dalam kasus dugaan korupsi haji. Pasalnya, dalam dakwaan, disebutkan Suryadharma terlibat dan menerima dana haram bersama anggota DPR.
"Jelas-jelas dalam dakwaan JPU adanya beberapa pihak yang dengan tindakannya telah merugikan Kementerian Agama dan menikmati uang haram, termasuk anggota DPR Hasrul Azwar," ujarnya.
Oleh sebab itu, Humphrey menilai penanganan kasus dugaan korupsi haji ini tidak memiliki kepastian hukum.
"Hingga saat ini (Hasrul Azwar) tidak ditetapkan sebagai tersangka, terlihat sekali KPK tebang pilih dan tidak memberikan kepastian hukum," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Tak Lihat Deal di Balik Surya Paloh Bertemu Jokowi, Yakin NasDem Setia di Jalur Perubahan
Sudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tanggapi Putusan DKPP: Bangsa Ini Menunggu Kepekaan Moral Presiden Jokowi
Menurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaBawaslu Beri Sanksi Teguran karena Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Respons Gibran
Berdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca Selengkapnya