Kubu Novel sebut ada dua mobil penyidik KPK disiram air keras
Merdeka.com - Anggota tim advokasi Novel Baswedan, Alghifari Aqsa menilai penyerangan terhadap Novel bukan merupakan serangan secara pribadi, tetapi juga lembaga KPK. Alghifari mengungkapkan ada dua penyidik KPK yang menjadi korban sama seperti Novel.
Mobil dua penyidik itu mendapatkan siraman air keras. Alghifari menduga dua penyidik tersebut tengah mengungkap kasus korupsi yang menjerat 'orang besar' di Indonesia.
"Ada 2 pegawai KPK yang juga disiram air keras mobilnya kemudian juga ada perusakan terhadap barangnya terkait tugas-tugasnya di KPK ketika mereka menyelidik kasus-kasus yang sensitif dan terkait dengan orang kuat," kata Alghifari di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Selasa (13/3).
Alghifari menutup rapat dua penyidik KPK yang dimaksud karena menyangkut keselamatan yang bersangkutan. Dia meminta awak media mengonfirmasi informasi tersebut kepada KPK.
"Mengenai kasus yang ditangani saya kira itu lebih baik ditanyakan ke KPK, jadi apa yang dialami oleh penyidik atau penyelidik tidak hanya kasus Novel dan tidak hanya 2 penyelidik. Dan penyelidik yang lain adalah ternyata ada banyak lain dan ini tidak dibuka oleh KPK ke piblik," ujar Alghifari.
Untuk itu, dia berharap Kepolisian segera mengungkap dan menindak tegas oknum yang berupaya menyerang penyidik KPK. Hal ini perlu dilakukan agar kasus penyerangan terhadap Novel tidak terulang kembali.
"Ketika ada penyerangan harus ada efek jera kepada orang-orang tersebut sehingga tidak berani lagi melakukan penyerangan terhadap KPK ataupun penyelidik KPK," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya