Merdeka.com - Ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menegaskan tak ada zat sianida dalam lambung jenazah Wayan Mirna Salihin. Hal itu diungkapkan dalam persidangan oleh saksi ahli patologi forensik yang langsung dihadirkan dari Brisben, Australia, Prof Beng Beng ONG di persidangan perkara dugaan pembunuhan terhadap Mirna.

"Kita tahu sekarang tidak ada sianida di lambung Mirna. Lambungnya sudah diambil cairannya 7 menit setelah dia meninggal ternyata hasilnya negatif," ujar Otto saat istirahat persidangan di Ruang Sidang Koesoemah Atmadja 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Otto menambahkan bila sudah terbukti negatif seharusnya kasus ini tidak dilanjutkan ke persidangan.

"Jadi kalau sudah negatif tidak ada kasus. Kalau sudah tidak ada sianida terus tidak boleh lagi ke pengadilan," kata Otto.

"Sudah dikatakan nol kalau Prof Budi mengatakan negatif tidak boleh lagi. Ini ilmiah dijalankan, kalaupun ada tidak perlu ditambah-tambahin. Kalaupun ada itu mortem proses," tambahnya.

Otto melanjutkan bila kasus ini terjadi di Amerika dia memastikan sudah dihentikan jauh-jauh hari. Namun karena itu terjadi di Indonesia maka kasus ini pun terus berlanjut.

"Saya kira kalau di Amerika kasus ini sudah berhenti. Kalau pun di Indonesia ini kan bukan kesalahan kami. Terus-terus memeriksa perkara ini sampai habis," keluh Otto.

Karenanya Otto yakin bila Mirna meninggal bukan karena diracun sianida oleh Jessica.

"Tapi bagi kami ini selalu dikatakan bukan Jessica siapa lagi. Tanya dulu ini ada sianida enggak. Sianida betul-betuk tidak ada. Dan kalau sianida ya sudah ada," pungkas Otto.