Kubu Ical tuding Yasonna Laoly berkepentingan menangkan Munas Ancol
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie merampungkan laporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dengan memanipulasikan keputusan Mahkamah Partai soal kisruh kepengurusan Golkar yang dilakukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly dan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM Harkristuti Krisnowo ke Bareskrim Polri.
Laporan yang diwakilkan dua politikus loyalis Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali (Munas), Ridwan Bae dan John K Aziz, tersebut tercantum dalam nomor polisi nomor: TBL/183/III/2015/Bareskrim tanggal 17 Maret 2015.
Mereka menilai keputusan Yasonna jelas menyalahgunakan wewenang karena berbeda dengan keputusan Dewan Mahkamah Partai Muladi. Menurutnya, hal itu juga terkait pasal 421 KUHP tentang penyalahgunaan kewenangan.
"Kita lihat di sini kami menduga apa yang menjadi landasan Menkum HAM mengesahkan itu memanipulasi keputusan Mahkamah Partai," kata John didampingi Ridwan usai melapor.
Disinggung terkait bukan Muladi yang melaporkan Yassona karena salah mengutip putusan Mahkamah Partai, Ridwan menegaskan itu adalah hak Muladi untuk melaporkan atau tidak. Yang jelas, lanjut dia, putusan tersebut merugikan pihaknya.
"Di sini kita yang terugikan. Kalau Pak Muladi melapor atau tidak, itu hak dia," ucap Ridwan
Mereka menyebut ada dugaan intervensi dan ketidaknetralan Menkum HAM dalam hal ini. Lebih lanjut John menegaskan bahwa dalam laporan kali ini, mereka juga membawa beberapa bukti antara lain putusan Mahkamah Partai, surat penjelasan dari Menkum HAM dan sejumlah artikel media massa.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Sowan ke Rumah JK Seusai Debat Cawapres, Ini yang Dibahas
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyambangi kediaman Jusuf Kalla seusai acara debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resmi Dukung Anies-Cak Imin, Ini Pesan Jusuf Kalla untuk Peserta Pilpres 2024
JK menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHormati Putusan Mahfud Mengundurkan Diri Sebagai Menko Polhukam, Anies: Etika Harus Dijunjung Tinggi
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaAnies Rutin Temui Tim Hukum Jelang Pengumuan Hasil Pemilu 2024
Mahkamah Konstitusi atau MK akan memproses Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Termasuk menyidangkan sengketa Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya