KTT G20 di Bali, Jokowi Harap Bisa Tunjukan Indonesia Mampu Mengendalikan Covid-19
Merdeka.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah acara KTT G20 di Bali pada 2022. Presiden Joko Widodo(Jokowi) berharap dengan digelarnya agenda tersebut dapat menunjukan bahwa Tanah Air bisa mengendalikan pandemi Covid1-19.
"Kita harus dapat memanfaatkan pelaksanaan KTT G20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita Indonesia dalam mengendalikan pandemi covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi," kata Jokowi usai meninjau venue G20 di Bali, Jumat (8/10).
Tidak hanya itu, Jokowi juga ingin memamerkan kemajuan-kemajuan Indonesia. Serta memperlihatkan kekayaan budaya bangsa yang majemuk dan sangat beragam.
"Sekaligus kita ingin menunjukan leadership Indonesia dalam presidensi G20 nantinya," ujar dia.
Sebelumnya diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah acara Presidensi G20 pada tahun 2022. Nantinya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akkan menerima tongkat estafet di Roma, Italia.
"Bapak Presiden Bapak Joko Widodo akan menghadiri penutupan KTT G20 di Roma pada tanggal 30-31 Oktober mendatang dan di sana Bapak Presiden akan menerima secara resmi penyerahan tongkat estafet Presidensi G20 dari PM Italia kepada Presiden Republik Indonesia," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara daring, Selasa 14 September 2021.
Indonesia telah menyiapkan 5 pilar prioritas agenda yang akan diperjuangkan di KTT G20 yakni pertama peningkatan produktivitas untuk pemulihan atau promoting productivity, kedua yakni increasing resiliency and stability atau membangun ekonomi dunia yang tangguh pascapandemi, ketiga ensuring sustainabilty and inclusive growth atau menjamin pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Lalu enabling environment and partnership, ini menciptakan lingkungan kondusif dan kemitraan dengan pemangku kepentingan serta forging a stronger collective global leadership ini adalah kepemimpinan kolektif global untuk memperkuat solidaritas," jelas Airlangga.
Beberapa rangkaian perhelatan KTT G20 yang telah dipersiapkan Indonesia antara lain 150 pertemuan dengan beberapa perhelatan sepanjang tahun dari tanggal 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Pertemuan tersebut berbentuk kelompok kerja (working group) yang akan dihadiri oleh deputi, menteri hingga kepala negara dan pemerintahan.Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya