KSPSI Datangi Istana, Minta Buruh & Pengusaha Terlibat dalam Satgas THR
Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meminta kepada pemerintah agar pembentukan Satuan Tugas Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 diisi oleh tiga pihak yaitu pemerintah, buruh dan pengusaha. Hal tersebut seiring dengan pemerintah yang akan membentuk Satgas THR.
"THR menjadi polemik sekarang THR semoga Menaker segera menerbitkan satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha jadi ada keseimbangan Bukan hanya oleh pemerintah," kata Andi usai menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/4).
Dalam pertemuan yang hadiri para menteri tersebut, Gani meminta agar pemberian THR diberikan pengawasan. Tidak hanya itu dia juga meminta agar perusahaan-perusahaan yang tidak memberikan THR secara utuh untuk dikenakan sanksi oleh pemerintah. Sebab dia menjelaskan hingga saat ini masih ada perusahaan yang belum memberikan THR pada 2020 untuk para buruh dan pekerja.
"Karena itu harus ada ketegasan dari pemerintah untuk bisa memberikan sanksi tegas kalau ada perusahaan yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik," bebernya.
Gani pun mengakui permintaan tersebut direspons pemerintah. Dia juga berharap Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah bisa merespon hal tersebut dalam 2 hari ke depan.
"Mudah-mudahan 2 hari ini menteri tenaga kerja akan segera mengeluarkan mudah-mudahan," katanya.
"Harapan kami akan mengeluarkan kebijakan baru bahwa satgas THR yang sudah dibentuk oleh manajer akan diisi oleh konfederasi buruh dan juga apindo jadi itu keinginan kami dan juga mengenai laju gelombang PHK supaya pemerintah agar bisa menahan ini dengan terus memberikan stimulasi stimulan kepada perusahaan perusahaan yang membutuhkan," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaIstana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya