KSP Sebut Wilayah Perbatasan Sulit Dapat Pasokan Oksigen untuk Pasien Covid
Merdeka.com - Kantor Staf Presiden menyampaikan rumah sakit di wilayah perbatasan mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan oksigen untuk pasien Covid-19. Hal tersebut diutarakan Tenaga Ahli Utama KSP Agung Rulianto, setelah meninjau langsung sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, bersama dengan tim KSP.
"Temuan ini sangat penting bagi kami. KSP memahami situasi yang dihadapi di sini dan kami mendukung upaya penguatan penanganan Covid-19 di perbatasan," ujar Agung dalam siaran pers KSP yang diterima di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (8/8).
Agung melaporkan bahwa sejumlah rumah sakit di Tarakan, harus mengantre untuk mendapatkan pasokan oksigen di pabrik pengisian oksigen yang jaraknya 40 menit dari pusat kota.
Plt Dirut RSUD Tarakan Franky Sientoro menyampaikan di Tarakan hanya terdapat satu pabrik besar pengisian oksigen yakni di daerah Juata Laut, Tarakan Utara.
"Memang di Tarakan hanya ada satu pabrik yang berukuran agak besar di Juata Laut. Itu pun belum mencukupi kebutuhan kami," ujar Franky Sientoro.
Pabrik yang dimaksud Franky yakni PT Tarakan Estetika Plaza di Juata Laut yang mampu memproduksi 250-300 tabung berkapasitas enam meter kubik, yang sejatinya untuk kebutuhan konsumsi industri dan perikanan tambak. Karena kebutuhan yang tinggi, PT Tarakan Estetika Plaza kemudian mengubah peruntukan suplai oksigennya untuk keperluan medis.
Selain RSUD Tarakan, rumah sakit yang turut mengantre oksigen di pabrik itu antara lain RSU Kota Tarakan, RS Pertamedika, RS Bhayangkara dan RS Angkatan Laut hingga RSUD Nunukan yang letaknya di seberang pulau.
Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Tarakan dan terbatasnya pasokan oksigen, membuat dokter dan tenaga kesehatan kesulitan. Para dokter kemudian harus membuat skala prioritas dan menghemat dalam penggunaan oksigen.
Franky berharap program vaksinasi bisa segera menciptakan kekebalan komunal di Tarakan, agar Tarakan bisa segera terbebas dari pandemi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya