KSAU: Itu tanah TNI AU
Merdeka.com - Ratusan personel TNI Angkatan Udara (AU) diterjunkan mengeksekusi sebuah rumah di Jl Raya Pondok Gede RT 02 RW 39, No 39, Jati Rahayu, Pondok Melati, Bekasi. Langkah penertiban yang dilakukan jajaran TNI AU terhadap rumah di Pondok Melati itu merupakan tanah milik AURI.
"Oh sudah (dikirim peringatan), itu kan tanahnya TNI AU, tanah kita, tanah AURI," kata KSAU Marsekal Imam Sufaat, Selasa (4/12).
Akan tetapi, usai dikirimkan, pemilik rumah tetap memilih bertahan dan melakukan perlawanan. "Biasa ini kan mereka ada yang coba-coba," ucapnya singkat.
Ketika ditanya mengenai kekerasan yang dilakukan aparat terhadap seorang purnawirawan TNI AD di lokasi, Imam mengaku tidak tahu. "Oh saya malah belum tahu itu. Masa sih ditendang? Kalau dia menggebuk kita ya ditendang, ini kan enggak kan," pungkasnya.
Sebelumnya, personel TNI AU diterjunkan mengeksekusi sebuah rumah di Jl Raya Pondok Gede No 39, Jati Rahayu, Pondok Melati, Bekasi. Rumah itu diketahui berdiri di atas lahan milik TNI AU.
Rumah itu ditempati seorang purnawirawan TNI AU bernama Peltu Pur Djuri Ketang, anggota Inko AU sejak 1978 sebagai rumah dinas. Sepeninggal Djuri, rumah itu ditempati putrinya Sri Sumarni bersama suami Kapten Infanteri Purnawirawan Suwarno dan putranya Sersan Mayor TNI Heri Wibowo.
Saat proses eksekusi, terjadi kericuhan saat personel TNI AU hendak mengosongkan rumah. Sebab, Kapten Infanteri Purnawirawan Suwarno dan Sersan Mayor TNI Heri Wibowo meminta penundaan waktu agar bisa mengosongkan rumah tersebut sendiri.
Salah seorang personel TNI AU yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya telah beberapa kali mengirimkan peringatan pengosongan terhadap penghuni. Sebab, rumah seluas 800 m tersebut berdiri di atas lahan milik AU dengan luas 1935 m.
"Dalam surat AU sewaktu-waktu diminta, rumah harus diserahkan," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaKades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya