KSAD minta mahasiswa waspadai Proxy War, targetnya sumber energi
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta mahasiswa dan generasi muda untuk mewaspadai proxy war atau perang antara dua pihak menggunakan peran pengganti. Hal tersebut disampaikan oleh Gatot ketika mengisi kuliah umum di Gedung Graha Saba UGM, Kamis (18/09).
Menurut dia, proxy war ini merupakan ancaman serius bagi keutuhan NKRI. Terlebih lagi, Indonesia sebagai negara yang berada di khatulistiwa menjadi target empuk negara-negara yang minim dengan sumberdaya alam dan energi.
"Perang pada dasarnya motifnya selalu soal sumber energi. Pada tahun 2043 Indonesia dan negara-negara di khatulistiwa akan menjadi target, karena memiliki sumber energi dan makanan lebih banyak dari negara lain," kata Gatot di hadapan sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta.
Indikasi mulainya Indonesia dijadikan target adalah pasar bebas yang mulai menyasar Indonesia. Seperti diketahui pada 2015 sudah dimulai perdagangan bebas di kawasan Asean dan Indonesia menjadi bagian dari Asean harus siap menghadapinya.
"Kita tahun depan masuk pasar bebas, dan ini adalah tantangan besar, Indonesia menjadi target untuk investasi dan lain-lainnya," lanjutnya.
Karena itu dia mengimbau kepada mahasiswa untuk berhati-hati. Menurut dia Indonesia memiliki potensi konflik yang mungkin bisa digunakan musuh untuk memecah belah bangsa.
"Kita punya pengalaman dengan Timor Timur, dengan segala cara dipisahkan dari Indonesia supaya sumberdaya di Timor Timur bisa diakses dengan mudah oleh negara-negara yang miskin dengan sumber energi," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMenaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaGaungkan Penerapan Energi Bersih Ramah Lingkungan, Sekolah Energi Berdikari Pertamina Hadir di Makassar
PT Pertamina menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina pada Rabu (23/1) di SMK SMTI Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Kebut 7 Proyek di IKN Nusantara, Target Selesai Semester I-2024
Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya