Merdeka.com - Pratu Khairul Anam, prajurit Yonif Raider 600/Modang yang hilang di perairan Jembatan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, usai menolong wanita tenggelam dini hari tadi, masih dicari tim SAR. Sebelum hilang, rencananya dia hendak membeli makanan santap sahur.

Di sela pencarian, tim Basarnas Kaltim-Kaltara kantor SAR Balikpapan, berhasil menghimpun keterangan di lapangan terkait kronologi hilangnya Pratu Khairul Anam.

"Dini hari tadi memang ada wanita tenggelam tanpa identitas, setelah mencoba bunuh diri dengan melompat ke laut dari atas jembatan," kata Kasi Operasi Basarnas Kantor SAR Balikpapan Octavianto, Jumat (16/6).

Di saat bersamaan, Pratu Khairul Anam, Pratu Ashari dan seorang warga sipil atas nama Mahajuddin, izin meninggalkan markas Yonif Raider 600/Modang, untuk mencari makan sahur.

"Tapi di jalan, mereka mendapat kabar adanya wanita yang melompat ke laut dari jembatan Manggar," ujar Octavianto.

"Begitu ketiganya tiba di ujung jembatan Manggar, langsung meloncat ke laut untuk membantu wanita yang sebelumnya melompat dari atas jembatan," tambah Octavianto.

Di tengah upaya penyelematan itu, tangan wanita tersebut berpegangan kuat pada leher Pratu Khairul Anam. Hal itu malah menyulitkan Pratu Khairul Anam untuk memberikan pertolongan.

"Pratu Ashari sempat memegang tangan Khairul. Tapi karena arus yang deras saat itu, pegangan Khairul terlepas dari tangan Ashari," terang Octavianto.

Bukan tanpa upaya untuk terus menolong Khairul Anam dan wanita itu. Ashari kemudian berteriak kepada Mahajuddin, untuk mencarikan tali, meski tidak menemukan tali.

"Ashari sempat naik ke darat, mencari pelampung atau jeriken dan coba dilemparkan kepada kedua korban, Khairul Anam dan wanita itu. Tapi ternyata, tidak ada respons," ungkap Octavianto.

Warga sekitar semakin ramai, dan terlihat 2 pemuda tengah membawa kapal kecil untuk mencari hingga ke arah pantai. Namun yang mereka temukan, hanya wanita itu dalam kondisi meninggal dunia.

"Wanita itu dievakuasi ke kapal dan dibawa ke Puskesmas Manggar Baru. Sementara Pratu Khairul Anam, masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Octavianto.