Kronologi Polisi Dikeroyok WNA di Cengkareng Saat Hendak Menangkap Pelaku Penipuan
Merdeka.com - 9 WNA ditangkap terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polri. Dugaan pengeroyokan ini berawal dari anggota polisi yang akan melakukan pengembangan penangkapan kasus penipuan online di Apartement Green Park View, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Keributan diperkirakan karena salah paham informasi ada razia orang asing dari pihak imigrasi, sehingga dari kelompok warga kulit hitam melakukan penghadangan, perlawanan dan pengeroyokan terhadap anggota Polri Cyber Crime Polda Metro Jaya yang akan melakukan pengembangan penangkapan," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (28/6).
Arsya menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu (27/6) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di mana anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya yang berjumlah 15 orang ingin menangkap pelaku penipuan on line.
"Namun kemudian ada salah satu warga kulit hitam berteriak 'ada razia warga negara asing'," katanya.
Atas teriakan itu, sekelompok warga asing kulit hitam dari Nigeria langsung tiba-tiba melawan anggota dan mengeroyok empat orang personil anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya.
"Sehingga terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota Polri oleh sekelompok warga kulit hitam kurang lebih 80 orang," ujarnya.
Atas hal itu, personel Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Cengkareng dan dibantu warga dapat mengamankan para pelaku ke Polda Metro Jaya untuk diminta pertanggungjawaban. Arsya mengaku, hingga kini kondisi kondusif.
"Situasi sampai saat ini masih terkendali, aman dan kondusif," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi meringkus sepuluh warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat penipuan dalam jaringan (daring) di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (27/6) malam.
"Ada penangkapan pelaku pidana orang asing, 10 orang," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano
Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Polisi Bakal Tilang Pengendara Pakai Knalpot Brong di Jakarta
Polisi menjelaskan, larangan penggunaan knalpot brong tertuang dalam pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya