Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Pergerakan Rombongan Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas

Kronologi Pergerakan Rombongan Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas Penyerangan Polsek Ciracas. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Komandan Polisi Militer (Danpom) Kodam Jaya Kolonel CPM Andrey Swatika Yogaswara mengatakan, pihaknya telah mendapatkan 91 laporan terkait penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kejadian tersebut terjadi pada 29 Agustus 2020 lalu.

"Dapat kami jelaskan bahwa dari posko pengaduan yang dibuka KSAD dicantumkan nomor telpon kami juga dan Danpuspomad pada saat itu. Kami mendapat banyak masukan. Total sampai sekarang tercatat berdasarkan laporan dari posko Kodam, juga posko kami itu total ada 91 laporan yang masuk," kata Andrey, Jakarta, Kamis (3/9).

Dari total 91 laporan tersebut, hanya ada 41 laporan saja yang dianggap valid dan dijadikan barang bukti. Karena, laporan itu dapat mendukung penyidik serta penyelidik untuk memperjelas dalam menangani kejadian tersebut.

"Dari total 41 kami dapat gambarkan di sini jelas bahwa awal pergerakan itu dari Arundina. Arundina ini lokasi jatuhnya si Prada MI. Mereka berkumpul ini. Mereka melakukan perusakan. Dari laporan perusakan itu ada pelapor nomor 25, 26, 27 ini di Arundina," ujarnya.

Setelah itu, pihaknya menelusuri nomor pelapor tersebut dengan dibantu oleh Pusintelad, Sintel serta data dari POM TNI. Mereka pun berkolaborasi untuk melacaknya.

"Timbul di 01.00 Wib ini ada pelapor nomor 22 dan 32 di sini. Kemudian timbul pelapor 03, 01, dan 30 di sini. Terus jalan ada pelapor nomor 02 dan 01. Dapat kami simpulkan sementara bahwa mulai pergerakan di Arundina mereka berkumpul berkelompok, bergerak terus menerus seiring perjalanan waktu sampai ke Polsek Ciracas. Ini kejadian sekitar 02.15 Wib, karena ada pelapor 05 sama pelapor 30," jelasnya.

Dia mengungkapkan, masyarakat sipil yang menjadi korban mereka terkena tusukan kaca dan beberapa benda lainnya. Hingga kini, para korban masih dirawat di rumah sakit dan akan ditindaklanjuti oleh Pangdam Jaya.

"Yang disampaikan tadi sama rekan-rekan kenapa kejadian kok sama polisi? Tidak. Ini korbannya masyarakat sipil semua. Yang terakhir kami terima itu jam 20.00 Wib tadi malam. Pelipis di sini sobek tertusuk kaca, dia dipukul pakai besi, tembus kaca, kena. Sampai sekarang masih dirawat dan itu akan akan kami tindak lanjuti dengan Bapak Pangdam juga rekan-rekan terkait dan rekan-rekan posko," ungkapnya.

"Ada juga bapak-bapak baru pulang bekerja dikeluarkan dari mobilnya, kemudian dipukuli. Ada juga anak-anak yang bekerja segala macam, ini terus berjalan terus. Sampai ke arah kafe dompas dan kafe taipan," sambungnya.

Selain itu, pihaknya mengaku telah mendapatkan kembali kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang mereka kejadian tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat.

"CCTV terbaru kami dapatkan juga berdasarkan laporan dari masyarakat. Jadi, masyarakat sangat peduli dan melaporkan CCTV dari Kafe Dompas dan Kafe Taipan yang rusak dan kelihatan. Dari situ kami bisa mengidentifikasi beberapa orang," ucapnya.

Pihaknya telah menaikan kembali jumlah tersangka dalam kasus tersebut dari 22 tersangka menjadi 29 tersangka. "Ini kemungkinan akan terus bertambah. Total yang update pagi ini dijelaskan ada 19 satuan, itu terus akan bertambah dari berbagai macam satuan kami panggil apabila terkait dengan rombongan mereka bergerak," sebutnya.

"Kemudian terakhir mereka pisah setelah dari taman mini ini, ada jam 02.50 Wib mereka mulai mencar-mencar dan merusak. Mungkin gerobak yang ditemui di jalan mereka rusak tanpa sebab. Sehingga kami sampaikan bahwa kejadian ini sangat brutal," tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.

Baca Selengkapnya