Merdeka.com - Penembakan kembali terjadi di lingkungan PT Freeport, Timika, Papua Sabtu pekan lalu. Kali ini Briptu Mujahiddin, penjaga pos RPU Freeport, ditembak kakinya oleh tiga orang tidak dikenal saat hendak buang air kecil.

"Briptu Mujahiddin hendak buang air kecil di belakang pos tiba-tiba didatangi tiga orang masyarakat tidak dikenal lalu merampas senjata, yang bersangkutan mencoba bertahan kemudian korban ditembak dengan menggunakan senjata pendek yang bersangkutan loncat menyelamatkan diri," terang Kadiv Humas, Irjen Pol Saud Usman Nasution kepada media di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6).

Mendengar tembakan, rekan Mujahiddin, Briptu Suprapto langsung melancarkan tembakan balasan hingga ketiga orang tak dikenal itu melarikan diri ke hutan.

"Temannya Briptu Suprapto melakukan tembakan balasan kepada pelaku sehingga para pelaku melarikan diri ke hutan," tambah Saud lagi.

Kejadian ini menyebabkan Briptu Mujahiddin patah kaki. Dia kini dirawat di klinik di Timika.

"Mengalami luka dan kaki patah mungkin saat di loncat diopname di klinik Kuala Kencana, Timika, Papua," ujarnya.